Who Is The Capernaum

Jembrana - Bali, Bali, Indonesia
Beloved Husband And Dad For Three Uniq Kids

Rabu, 02 Maret 2011

Tulang Rusuk

Love is the most wonderful thing a person will noe, but too bad most of the time it will turn out to be the most painful thing too. A girl in love asked her boyfriend..

Cewe (Ce) :Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?
Cowo (Co) : Kamu dong !!!
Ce : Menurut kamu, aku ini siapa ?
Co : (berpikir sejenak lalu menatap Ce dengan pasti) Kamu tulang rusukku!!! Kata Kitab Suci, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua Pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak
lagi merasakan sakit di hati ..."
Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing - masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari pada akhir sebuah pertengkaran Ce lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak "Kamu nggak cinta lagi sama aku !".
Co sangat membenci ketidakdewasaan Ce dan secara spontan balik berteriak "Aku menyesal kita menikah ! Kamu ternyata bukan tulang rusukku !!!"
Tiba - tiba Ce menjadi terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa saat. Co menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti air yang telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Ce kembali kerumah dan mengambil barang - barangnya, bertekad untuk berpisah. "Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing - masing."
Lima tahun berlalu. Co tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Ce. Ce pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali. Dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai. Co agak kecewa bahwa Ce tidak menunggunya kembali. Dan di tengah malam yang sunyi dia meminum kopinya dan merasakan sakit di hatinya. Tetapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Ce.
Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat dimana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.
Co : Apa kabar ?
Ce : Baik ... apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang ?
Co : Belum.
Ce : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Co : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, tidak ada yang berubah. Ce tersenyum manis, lalu berlalu. Good bye ...."
Semingga kemudian dia mendengar bahwa Ce adalah salah satu korban Menara WTC.
Malam itu, sekali lagi, Co mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit dihatinya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Ce, tulang rusuknya sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan.

We vent our frustrations 99% at our loved ones.... And even though we know that we ought to "think twice and act wisely", it's often easier said than done. Things happen each day, many of which are beyond our control.... Let us treasure every moment and everyone in our lives.... Tomorrow may never come; give and accept what you have today.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar