I. MEZBAH DOA
PRIBADI
Mezbah doa pribadi.
Seringkali kita mengalami serangan
balik karena kita kurang mempertahankan mezbah pribadi/keluarga sehingga
barisan depan kita kuat tetapi barisan belakang kita terbuka, tidak dijaga
gampang diserang musuh contoh Ziklag 1 Sam 30:1-3.
- Saat teduh pribadi
- Pujian penyembahan, ucapan syukur baca renungkan Firman Tuhan naikkan permohonan doa kebutuhan-kebutuhan pribadi, peperangan rohani, untuk pribadi, rumah tangga, pekerjaan, pelayanan, rebut rampas apa yang seharusnya milik kita. Yang ada dalam tangan iblis.
- Ucapkan ayat-ayat perlindungan dan ayat-ayat yang sesuai dengan kebutuhan, itu berarti kita memakai senjata rohani kita.
- Bawa doa syafaat untuk hamba-hamba Tuhan dan pendoa syafaat .
II. KUBU DOA KELUARGA
Membangun Kehidupan DOA dimulai dari keluarga dalam KUBU DOA KELUARGA
(KUB-KEL). Melalui kubu doa keluarga ini setiap anggota keluarga dilatih, dan
dibangkitkan menjadi prajurit-prajurit doa, yang mempertahankan keluarganya
dari setiap serangan iblis bahkan mematahkan dan menyerang kubu-kubu kuasa kegelapan
dalam kehidupan keluarga maupun
lingkungan disekitar tempat tinggal keluarga tersebut.
Hal yang sangat
baik adalah, melalui kubu doa ini anak- anak dapat dilatih sejak dini untuk
menjadi prajurit doa , mereka dapat belajar untuk mencintai kehidupan doa dan
melihat serta mengalami dampak/hasil langsung dari peperangan rohani yang
dilakukan bersama sama keluarganya.Sehingga melalui kubu doa ini,
setiap keluarga akan memberikan dampak/pengaruh kerajaan Allah buat lingkungan
sekitarnya. Kubu doa ini menjadi unit pertahanan kerajaaan Allah terkecil dalam struktur doa peperangan rohani
kerajaan Allah.
METODE DAN PENERAPAN PRAKTIS
Pola standar ibadah doa kubu keluarga
(kub-kel) min 15 menit
Ibadah kubu doa
1
Pujian penyembahan
2 Doa
peperangan
- Doa menutup bungkus /memeteraikan dengan Darah Yesus
- Doa dalam bahasa Roh (doa terobosan)
- Doa memerangi kuasa kegelapan yang menguasai wilayah lingkungan tempat tinggal keluarga (termasuk mematahkan kutuk atas tanah , menyingkapkan selubung/benteng benteng yang menghalangi jiwa jiwa untuk mengenal Tuhan)
- Mendeklarasikan perlindungan Tuhan atas keluarga (perkatakan maz 91)
3. Doa syafaat
a. Berdoa untuk kebutuhan keluarga
b. Berdoa untuk anggota keluarga atau
sahabat yang belum
diselamatkan
4. Deklarasi berkat atas anggota keluarga
maupun lingkungan sekitar
tempat tinggal keluarga (ucapkan
bilangan 6:24-26)
Mengapa harus berdoa bagi Hamba Tuhan atau Orang lain.
Mengapa kita harus berdoa untuk
orang lain:
Untuk melatih anak-anak
memperhatikan orang lain dan sadar kita sangat memerlukan Tuhan dalam persoalan
pribadi kitaSebaiknya dibagi siapa yang akan
memimpin acara ini bisa Ayah, Ibu atau
anak secara bergantian. Tetapi ingat jangan doa panjang dan bertele-tele harus
langsung ke pokok doa, satu atau dua kalimat aja, karna kalau panjang-panjang
doa kita, anak-anak tidak mampumengikutinya mereka berdoa terpaksa karna
takut/menggerutu.Penting sekali mezbah keluarga ini
karna dari sinilah kita mendidik anak-anak ke jalan-jalan Tuhan, beriman kepada
Tuhan bergantung kepada Tuhan, Yosua 24:15, dan Matius 18;20.
III. KUBU DOA KOMSEL
Disebut kubu, juga benteng yaitu
sebagai:
- Tempat perlindungan
- Pertahanan keamanan
- Tempat pengawas
- Tempat yang berhubungan dengan pusat
- Tempat dimana pendoa yang berkomitmen untuk siap mempertahankan wilayah/daerahnya.
Semakin banyak
kubu dalam satu wilayah. Semakin kokoh dan kuat wilayah itu.
Fungsi
dari Kubu Doa:
- Dapat melakukan Pemetaan satu wilayah/daerah.
- Tempat penyusunan strategi di dalam peperangan.
- Tempat pelatihan pendoa-pendoa yang militan dari komsel-komsel membangkitkan karunia-karunia,
- Doa syafaat
- Menduduki daerah artinya kita perangi sampai atsmofir terbuka untuk keselamatan jiwa-jiwa sehingga tanda-tanda dan mujizat terjadi di komsel-komsel
contoh gereja mula-mula (kis 2:41-47)
Dampak dari Kubu
Doa:
Pertambahan
jumlah orang percaya (Kis 2:41-47, ketakutan melanda orang-orang disekitarnya,
mujizat dan tanda heran, saling membantu sudara-saudara yang kekurangan, mereka
tekun dalam persekutuan, pengajaran, doa.Kalau satu daerah tidak ada kubu Doa,
seperti kota tanpa tembok atau rumah tidak ada pintu sehingga musuh dengan mudah
masuk. Neh 1:3, 2 : 17 menjadi tercela, kesukaran besar tidak aman, Cara
membangun Kubu Doa setiap Komsel punya Kubu Doa, bisa satu atau lebih. Pemimpin
Kubu adalah GKM atau C GKM,
Kenapa harus
lebih dari satu Kubu Doa karna itu akan
menjadi rencana pengembangan komsel baru, pertemuannya satu kali satu minggu 30
menit sebelum komsel atau cari hari lain.
Tugas Pemimpin Kubu
mengumpulkan
beban-beban doa dari komsel dan melakukan pemetaan bersama disetiap daerah /
teritorial komsel dan membuat laporan Kubu Doa.
Tata cara Ibadah Kubu Doa
1. Pujian
dan penyembahan, sampai hadirat dan kemuliaan Tuhan melingkupi kubu doa.
2. Memanjatkan
doa syafaat untuk beban komsel.
- Pengakuan
dosa, berdoa untuk jiwa-jiwa yang terhilang, anggota komsel yang sedang dalam
pergumulan
- Melakukan
doa peperangan rohani melawan kuasa kegelapan dan merampasi para
tawanan-tawanan iblis dari cengkraman kuasa kegelapan.
- Pujian
dan sorak-sorai kemenangan.
3. memanjatkan
doa syafaat bagi ;
- Berdoa
bagi Gembala Wilayah, G. Sek, G. Sub Sektor dan GKM
- Ucapkan
firman Tuhan sebagai kata-kata nubuatan contoh: Yer 1:9-10, Yeh 37:4, Flp
2:9-11
- Adakan
doa keliling (Yosus 1:3)
DOA KELILING
A.
Ayat
landasan Doa keliling. ( Yosua 1:3, 6:4, Mat 9;35, I Pet 5:7).
B.
Kuasa
yang bekerja di balik doa keliling:
1. Kuasa
pengendalian (Mat 28:17, Luk 10:17)
2. Kuasa
penghancuran dan Pendobrakkan (Luk 10:19)
3. Kuasa
Pendamaian dan Pembersihan (Kol 1:20, 2 Kor 5:18).
C.
Tujuan
dari Doa Keliling
1. Meruntuhkan
benteng-benteng (2 Kor 10:17)
2. Menghancurkan
pintu gerbang maut (Mz 18:6)
3. Merusak
segala perangkap maut, (Mz 9:14)
4. Memusnahkan
tembok dan meruntuhkan menara-menara kuasa gelap (Yeh 26:3-4)
5. Mentahirkan
daerah tersebut.
6. Mencabut
segala kutuk dan melepaskan segala berkat (Roma 1:14)
7. Mengambil
alih dan memproklamirkan wilayah tersebut (Mat 18:80
PEMETAAN WILAYAH
- Masalah utama pada wilayah itu (Titus 1:2)
- Mengenal peta kekuatan musuh melalui tempat pijakan iblis, (Markus 5:1-17)
- Karakteristik musuh pada wilayah tersebut (Kej 19:1-9)
- Mengenal Formasi kerja musuh
STRATEGI PEPERANGAN ROHANI SAAT DOA KELILING.
- Strategi penyerangan musuh ( I Pet 5:8-9)
- Mengikat segala orang kuat dan penuggu wilayah (Markus 3:27)
- Mengacaukan dan melumpuhkan segala strategi dan program penguasa kegelapan (Kisah para rasul 8:9-13)
- Membentuk Formasi penyerangan , contoh membentuk team pujian penyembahan, tim peperangan rohani, tim pendamai dan tim penopang.
5. Mengunkaan
selengkap senjata ALLAH (Efesus 6;14- 17).
6. Bertempur dengan Otoritas penuh dan melibatkan
para malaikat TUHAN (Keluaran 14:19).
APA YANG KITA LIHAT SAAT DOA KELILING:
- Domba yang tidak bergembala (Matius 9:36)
- Orang-orang yang berada dalam kegelapan (Kisah para rasul 26:18)
- Singa yang sedang mencari mangsanya(I petrus 5:8-9)
PERSIAPAN TIM
- Kondisi fisik yang prima.
- Ketahanan mental dan kondisi kerohanian yang baik
- Kesetiaan tim dalam konsep dan mekanisme doa keliling ( I Kor 1:10)
- Di bungkus dengan Darah yesus ( Wahyu 12:11)
- Menyala-nyala dengan semangat roh yang ada (Roma 12:11)
PERLUNYA DIADAKAN PENYERANGAN SECARA BERKALA SAMPAI PADA TINGKAT PENGAMBIL ALIH :
- Doa keliling harus di tindaklanjuti / berkelanjutan
- Dibentuk tim-tim doa keliling / jaringan pendoa keliling.
- Terbangunnya Kubu-kubu doa di tempat-tempat strategis.
PEMBAGIAN
JENIS DOA DAN TEAM.
- TEAM PUJIAN PENYEMBAHAN (Maz 22;4)
- TEAM PENDAMAI (IMAMAT 9:7)
- TEAM PEPERANGAN ROHANI (LUKAS 10:19)
- TEAM PENJAGA/PENOPANG (KEL 17:12)
IV. MENARA DOA
Apakah menara Doa?
Menara adalah pusat penjagaan dari
hal-hal yang tidak diinginkan. Pada saat terjadi serangan musuh.Sebelum kota itu dibangun hal yang
utama didirikan adalah tembok yang mengililingi kota tersebut sebagai
pertahanan kota. Nehemia 1:3, Neh 2:17. kemudian menara didirikan sebagai
tempat yang cukup tinggi dan strategis untuk dapat mengintai dan mengendalikan
keadaan kota setempat serta daerah sekelilingnya. (Habakuk 2:1)
Selain itu ada juga penjagaan
dipintu gerbang kota, yaitu Neh 7:1, dan
didepan rumah masing-masing warga, Neh 7;3b, Kel 12. secara rohani menara juga
dapat diartikan sebagai penjaga bagi gereja Tuhan dan Tubuh Kristus.
Tujuan mendirikan menara.
- Tempat pengaduan dan ratapan kepada Tuhan Habakuk 2:4 .
- Sebagai tempat penyimpanan senjata, melatih pendoa-pendoa pusat strategi dalam peperangan untuk mempertahankan kota (Kid.Agung 4:4).
- menjaga kebun anggur. Yesaya 5;1,2 Anggur berbicara tentang berkat dan kesukaan. Secara berkat. berkat yang sudah diterima harus dijaga siang dan malam agar tidak dicuri oleh musuh atau diserang oleh hama penyakit, demikian juga kesukaan dan berkat dari Tuhan harus dipelihara dan dijaga.
Penjaga-penjaga menurut Alkitabiah.
1. Melindungi
kebun anggur dari serangan binatang, pencuri, dan serangan musuh.
2. Penjaga
itu menjaga atau melindungi, mengawasi dalam arti memagari sekeliling dengan
tanaman berduri. Yaitu menjaga melalui doa syafaat sehingga menciptakan tempat
perlindungan rahasia, Maz 91.
3. Penjaga
itu memandang jauh kedepan untuk melihat serangan musuh, dan bertindak dalam
doa syafaat, peperangan rohani, dan juga Nubuatan.
Konsep
penjaga.
1. digunakan
dalam konteks penggembalaan kita melindungi kawanan domba Allah dengan Doa
syafaat (Kej 30:31)
2. perlindungan
terhadap rumah (Pengkhotbah 12:3 )
3. melindungi
sebuah kota (Maz 127:1).
4. pengawalan
terhadap seseorang (1 Sam 28 :15, 28:2.)
5. memerintahkan
kepada kita menjaga hati. (Ams 4;23)
Berjaga-jaga.
Urapan pengawas adalah penggilan
dan perlengkapan kita sebagai pendoa syafaat supaya di peringatkan dan berdoa
melawan siasat-siasat dan rencana iblis.
Ini adalah unsur yang penting
dalam doa syafaat.
· Ef 6:18, ”dengan segala doa dan permohonan berdoalah setiap
waktu didalam roh dan berjaga-jagalah didalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya
untuk orang kudus.”
·
1Pet 5:8 ”Sadarlah dan berjaga-jagalah lawanmu si iblis
berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang
yang dapat ditelannya.” Sekali lagi menggunakan kata”Watchfull” konteks dari
kedua ayat ini adalah peperangan rohani.
·
2 Kor 2:11, supaya iblis tidak beroleh keuntungan atas
kita sebab kita tahu siasatnya jika ayat ini ditafsirkan menurut bahasa
Yunani maka bunyinya menjaga pada tingkat dimana kita tidak tahu
tentang cara berfikir dan kerja musuh kita yaitu segala rencana, rancangan
siasat, dan akalnya pada tingkat itulah ia mengambil keuntungan atas kita
memangsa kita, menipu kita, atas miliki kita serta memiliki dan memegang
bahagian yang lebih besar.
Jadi kesimpulan dari tiga ayat ini adalah:
- perlindungan dari serangan musuh, tidak secara otomatis kita terima sebagai orang percaya. Ada usaha yang harus kita lakukan untuk mendapatkannya. Walaupun Allah berdaulat bukan berarti mengendalikan sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, Ia banyak memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih dan bertindak.
- Rencana Allah adalah memperingati atau membuat kita berjaga-jaga terhadap taktik iblis, kalau Allah menyuruh kita supaya selalu berjaga-jaga terhadap rencana iblis maka Ia akan membuat kita waspada.
- kita harus waspada dan berjaga-jaga untuk siap selalu dalam menanggapi peringatan dari Allah, bahwa ada serangan dan rencana dari musuh Yes 56:10 berbicara tentang penjaga-penjaga yang buta. Kita seringkali berlaku seperti murid-murid Yesus yaitu; memiliki mata tapi tidak melihat Markus 8:18. sekarang waktunya kita melakukan lebih dari sekedar melihat, kita harus memperhatikan dan berjaga-jaga.
- jika kita tidak berjaga-jaga dan waspada kita tidak mengetahui rancana iblis sehingga ia mengambil bahagian lebih besar. Ia akan mendapat keuntungan dari kita ditengah-tengah ketidak tahuan kita. Hosea 4:6. kalau iblis pernah mendapat keuntungan dari kita marilah kita mengakuinya dan bertekad merebut milik kita kembali.
Markus 14:34,38
”tinggallah disini berjaga-jagalah.........berjaga-jagalah dan berdoalah supaya
kamu jangan jatuh kedalam pencobaan.
Berjaga-jaga
berdirilah teguh dengan iman, bersikaplah berani dan tetaplah kuat, kesimpulan
Allah sedang membangkitan para pendoa syafaat yang profetik yaitu
Penjaga-penjaga untuk mengusir ular. Pria dan wanita yang mencondongkan diri
kedepan memandang jauh kedepan. Artinya membuat batas dan memilihara dalam
kerajaan Allah.
STRATEGI
MENGUASAI DAERAH TERITORIAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar