Menurut kejadian 6-9, ada 3 tipe pendeta:
1. Pdt. Nuh
ditengah situasi dunia yg kacau manusianya, Pdt. Nuh didapati sebagai seorang yg benar dan tidak bercacat celala diantara orang2 sezamannya & dia hidup bergaul dengan Allah (Kej. 6:10). Pdt. Nuh juga seorang yg taat karena dia melakukan perintah TUHAN dengan tepat. tetapi setelah Pdt. Nuh dipingit oleh TUHAN selama 1 tahun didalm Bahtera karena air bah, setelah dia melihat lagi dunia luar, Nuh mulai menyukai minuman yg sedikit berbau alkohol, yaitu "anggur kolesom cap orang tua" yg merupakan hasil produksinya senndiri. sy pastikan merknya sdh tepat karena padawaktu itu Nuh berumur 601 tahun. Pdt. Nuh yg dulu dikatakan "orang benar, tidak bercacat cela dan taat" sekarang menjadi Pdt. alkohol. bukan Nuh yg menguasai anggur, tapi Nuh yg dikusai oleh anggur. (tidak apa2 asal tidak mabuk), berarti Nuh ini sudah melanggar pesan Pdt. alkohol karena dia sudah mabuk oleh anggur.
2. Pdt. Ham
ketika Pdt. Nuh sudah mabuk dan telanjang, peristiwa yg memalukan itu dilihat oleh Pdt. Ham. memang bukan salah pdt. Ham kalau kejadian itu sampai ketahuan sama dia, tetapi juga tidaklah bijaksana kalau Pdt. Ham menyebar luaskan berita yg memalukan ini walaupun kepada saudaranya sendiri. lebih bijaksana kalau Ham mengambil kain & menutup aurat Pdt. Nuh, tetapi bukan itu yg dilakukan malah sebaliknya.
ditengah situasi dunia yg kacau manusianya, Pdt. Nuh didapati sebagai seorang yg benar dan tidak bercacat celala diantara orang2 sezamannya & dia hidup bergaul dengan Allah (Kej. 6:10). Pdt. Nuh juga seorang yg taat karena dia melakukan perintah TUHAN dengan tepat. tetapi setelah Pdt. Nuh dipingit oleh TUHAN selama 1 tahun didalm Bahtera karena air bah, setelah dia melihat lagi dunia luar, Nuh mulai menyukai minuman yg sedikit berbau alkohol, yaitu "anggur kolesom cap orang tua" yg merupakan hasil produksinya senndiri. sy pastikan merknya sdh tepat karena padawaktu itu Nuh berumur 601 tahun. Pdt. Nuh yg dulu dikatakan "orang benar, tidak bercacat cela dan taat" sekarang menjadi Pdt. alkohol. bukan Nuh yg menguasai anggur, tapi Nuh yg dikusai oleh anggur. (tidak apa2 asal tidak mabuk), berarti Nuh ini sudah melanggar pesan Pdt. alkohol karena dia sudah mabuk oleh anggur.
2. Pdt. Ham
ketika Pdt. Nuh sudah mabuk dan telanjang, peristiwa yg memalukan itu dilihat oleh Pdt. Ham. memang bukan salah pdt. Ham kalau kejadian itu sampai ketahuan sama dia, tetapi juga tidaklah bijaksana kalau Pdt. Ham menyebar luaskan berita yg memalukan ini walaupun kepada saudaranya sendiri. lebih bijaksana kalau Ham mengambil kain & menutup aurat Pdt. Nuh, tetapi bukan itu yg dilakukan malah sebaliknya.
bukankah banyak pendeta2 sekarang yg seperti Pdt. Ham? lebih suka mencari2 kesalahan rekan2 pendeta, menjelek2 kan pendeta lain, untuk disebar luaskan kepada pihak lain. bukankah lebih baik mengekspos sesuatu yg membangun dari pada sesuatu yg membuat perpecahayan sehingga menghambat pelayanan? ini bukan menuduh, tetapi ada kenyataan yg seperti itu.
3. Pdt. Sem & Pdt. Yafet
ketika peristiwa yg memalukan itu didengar oleh Pdt. Sem & Pdt. Yafet dari Pdt. Ham, kedua pendeta ini tidak melakukan hal yg sama dengan si pembawa berita. mereka segera melakukan tindakan yg cukup bijaksana, mereka berdua mengambil kain & membentangkan sambil berjalan mundur mendekati Pdt. Nuh yg lagi mabuk & telanjang, lalu menutup aurat Nuh sehingga mereka tidak melihat aurat Nuh. walaupun Nuh dalam keadaan tidak sadar, Pdt. Sem & Yafet bertindak dengan penuh santun & penuh hormat, sehingga tidak menanbah Pdt. Nuh semakin malu dengan peristiwa itu. pendeta2 yg seperti Sem & Yafet inilah yg banyak diperlukan TUHAN untuk mengerjakan "Proyek Mega Ilahi", sehingga kebersamaanlah yg terjadi bukan perpecahan.
pertanyaan bagi kita, "termasuk tipe pendeta yg manakah saudara & saya?
jawablah dalam hati masing2 & pertanggungjawabkan itu pada TUHAN kita Yesus Kristus!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar