Lima Pilar Kebahagiaan

The Bible Speaks Today : Kolose 3:14  Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan

Selamat berjumpa kembali, saya percaya Tuhan telah menyiapkan berkat-berkatNya yang baru untuk dicurahkan dalam kehidupan setiap kita pada hari ini. Sementara saudara mempersiapkan diri untuk beribadah, renungkan kembali firman Tuhan yang disampaikan oleh Ayu Sipahelut, SH ( Ibu Gembala GBI Kapernaum Bali ) Adapun firman Tuhan terambil dari Kolose 3 : 14.Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan “.” Dari ayat bacaan kita ini, Tuhan sangat rindiu agar hidup yang kita miliki ini harus memberi dampak positif bagi dunia ini. Dalam konteks ini, minimal kita akan 5 kebenaran sebagai berikut:

Ketika saya memutuskan untuk menikah, orang pasti mengharapakan sebuah rumah tangga yang bahagia, bahagia dapat didefenisikan sebagai keadaan atau perasaan senang dan tentram, bebas dari segala yg menyusahkan. kita mengharapkan suami atau istri yg penuh pengertian,anak anak yang sehat dan taat  keuangan yang baik dan lain sebagainya.

Namun  kebahagiaan tidak datang dengan sendirinya, kebahagian perlu di bangun dan di upayakan, berikut ini ada pilar pilar kebahagian yang perlu kita kembangkan sebagai suami istri dalam suatu institusi yang bernama Rumah Tangga :   

1. Saling Menerima (Rom 15:7  Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah ) saling menerima merupakan kunci utama untuk mengatasi perbedaan. pasangan kita memiliki karakter, kebiasaaan, pemahaman dan mungkin saja budaya berbeda atau mungkin berasal dari suku yang berbeda, hendaknya kita jangan berusaha merubaha pasangan kita, tetapi belajarlah dari kita lebih dulu merubah diri kita, untuk kebaikan bersama, karena ketika pasangan melihat sika kita ia  juga akan berubah dengan sendirinya
2. Saling menghargai (I Petrus 3:7  Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang) saling menghargai berhubungan dengan rasa hormat kita pada pasangan kita, hargai pasangan sebagai patner, jangan menganggap dan memperlakukanya sebagai orang yang lebih rendah, termasuk didalamnya menghargai ide - ide dan pendapatnya, sekalipu pendapatnya tidak sebaik yang anda harapakan
3. Saling mengutamakan  ( Filipi 2:3  dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri ) kita akan mengutamakan pasangan kita, jika kita mengangapnya lebih penting dari pada diri kita sendiri, mengutamakan diri sendiri dalam sebuah komunitas ( keluarga - rumah tangga ) akan menimbulkan kesalahpahaman, yang membuat damai sejahtera hilang, utamakanlah pasangan anda, perasaanya, keinginannya  hobinya dll. sungguh indah ketika suami istri salaing mengutamakan.
4. Saling Memuji (Amsal 25:27  Tidaklah baik makan banyak madu; sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu ) memberikan pujian adalah hal yang wajar, tetapi jangan memberikan pujian yang berlebihan dan mengada - ada,. pujian yang wajar merupakan motivasi yang baik bagi pasangan kita, kalau selama ini hai anda suami maupun istri anda terbiasa dengan kristik mari gantikan itu dengan kata - kata pujian yang akan membauat pasangan bersukacita.
5. Saling mengampuni (Efesus 4:32  Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu) dalam hidup berumah tangga, akan ada kesalahpahaman atau pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan, sebagai orang yang sudah di ampuni Tuhan, suami istri hendaknya bersedia memberikan pengampunan satu dengan yang lainya agar berkat Tuhan senantiasa hadir dalam Rumah tangga mereka. Amin @kprNews