Introducing : Filipi 4 : 19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Judul diatas sepertinya provokatif, jawabanya iya dan saya memang sengaja mengambil tema kotbah ini setelah saya terprovokasi secara positif lewat sebuah iklan di tv yang menggunakan kalimat ini “ wani piro ? “ (berani bayar berapa ?) setelah berkali kali melihat iklan itu tiba tiba impresi Roh Kudus mendorong saya untuk membuat oret oretan kecil yang sempat naik redaksi di wall facebook saya
Saya juga berharap anda terprovokasi dengan Firman Tuhan yang saya sampaikan ini ataupun oleh Hamba Tuhan lainya. wani piro ? atau berani bayar berapa acapkali terjadi didalam kehidupan kita sebagai anak Tuhan, jangankan kehidupan kita sebagai anak anak Tuhan, gereja Tuhan dan berbagai wadah pelayanan lainya yang mengusung nama Tuhan tetapi kinerjanya serta praktek pelayanannya acapakali “wani Piro “.
Bangsa ini, telah tersandera oleh roh wani piro, semua bidang dalam birokrasi pemerintahan tidak ada yang luput semuanya terjangkiti penyakit laten ini, hampir setiap hari media televisi baik cetak maupun elektronik memblowup kasus kasus wani piro yang terjadi di bangsa ini.
Bangsa ini, telah tersandera oleh roh wani piro, semua bidang dalam birokrasi pemerintahan tidak ada yang luput semuanya terjangkiti penyakit laten ini, hampir setiap hari media televisi baik cetak maupun elektronik memblowup kasus kasus wani piro yang terjadi di bangsa ini.
Akar segala kejahatan adalah cinta uang, anda mungkin berkata kepada saya pendeta saya juga butuh uang ? bukankah Tuhan juga butuh uang bahkan punya bendahara ? benar Tuhan butuh uang tetapi tidak bergantung kepada uang, saya juga butuh uang untuk membiayai pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kami sebagai pengelola dan penatalayanan, tetapi sikap hati kami tidak terikat pada uang, sikap hati terhadap uanglah yang membuat Tuhan tidak senang terhdap kita, uang adalah suatu benda yang di gunakan oleh penggunanya dia netral sikap hati penggunanyalah yang membuat uang itu berkuasa. Tuhan tidak menyalahkan uang tetapi cinta akan uang
Uang adalah kompetitor terbesar Tuhan untuk di sembah dan ingat saja saudara –saudariku didalam Kristus Yesus. Tuhan tidak mau disaingi sebagai yang di sembah, kekuatan cinta uang dengan mudah membuat orang berpaling dari Tuhan kepada bukan tuhan, dari hal yang baik kepada yang buruk bahkan membuat orang berkhianat dan sampai murtad.
Saya membaca sebua artikel yang bercerita bahwa bahwa tembok pelindung dari sebuan bangsa asing dalam peperangan pada abad lampau di China yaitu tembok besar China sampai hari ini tetap kokoh bahkan tidak bisa di hancurkan musuh saat itu, tetapi pernah diduduki atau di taklukan musuh, bagaimana caranya ? ternyata dengan cara menyuap para pengawal pengawal pada tembok tersebut cina dapat diduduki oleh musuh di sekitarnya,
Mari kita membacanya, sebuah kisah wani piro didalam Alkitab dan biarlah kisah ini bisa menjadi awas - awasan kepada kita jemaat Tuhan dimanapun kita berada yang bekerja di swasta, maupun lembaga – lembaga pemerintah, baik dengan kedudukan tinggi maupun yang ada pada level biasa dan teristimewa juga kepada kepada rekan rekan saya sesama hamba Tuhan, pelayan, pengerja, fultimer dan gembala.
Raja raja 5 : 1-27 memaparkan cerita tentang Naaman di sembuhkan, dengan tiga tokoh sentral didalam cerita yaitu : Nabi Elisa ( Tipologi Kristus ) Naaman Panglima raja Aram yang di sembuhkan dari kusta ( Pendosa yang di selamatkan ) dan Gehazi ( bujangnya Nabi Elisah & calon pengganti Nabi Elisa ), saya hanya akan mengutip beberapa ayat di mana terjadi percakapan di antara ke tiga tokoh sentral dalam kisah ini.
1. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta. (Ayat 1b)
2. Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya." ( Ayat 3 )
3. Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian (Jumlah persembahan yang dibawah Naaman ) 1 syikal 34 Kg x 6000 = 204.Kg emas murni(Ayat 5b)
4. Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di Israel." (Ayat 8b - Perintah Elisa Kepada raja israel )
5. Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir." ( Ayat 10 Tugas Pertama Gehazi dari sang Nabi )
6. Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir. (ayat 14 kesembuhan )
7. Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel. Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!" ( Ayat 15 Pemberian Naaman kepada elisa karena telah sembuh dari penyakit kustanya dengan perantaraan Elisa) saudaraku yang akan di berikan adalah 6000 syikal emas dan 10 potong pakaian kebesaran dengan kualitas terbaik
8. Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa." Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya menerima sesuatu, ia tetap menolak (Ayat 16 – Sikap hati Elisa menjaga dirinya dari roh tamak, dia sadar betul dengan emas sebanyak itu akan menjauhkan dia dari kasih karunia Tuhan, kalau orang dunia habis sudah karena dia sudah tidak butuh Tuhan lagi untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya )
9. Maka berkatalah Elisa kepadanya: "Pergilah dengan selamat!" Setelah Naaman berjalan tidak berapa jauh dari padanya,(Ayat 19 – berkat elisa Kepada Naaman )
10. Ayat 20 – 27 selanjutnya berbicara tentang Si Gehazi si wani Piro, yang mendapat dua talenta perak dan dua potong pakaian suatu jumlah uang yang sangat besar yang bisa membeli kebun anggur, zaitu, kambing domba, budak laki, perempuan )
Dari kisah ini kita akan belajar tentang sikap hati yang salah terhadap uang, nah ini beberapa hal berikut ini kiranya dapat menolong saudara – saudari dan saya untuk memahami betapa besarnya akibat dari wani piro terhadap kehidupan kita sebagai anak anak Tuhan serta bagi pemimpin Kristen, namun sebelumnya kita akan memahami terlebih dahulu siapa Gehazi si wani piro ini sebagai berikut:
Ø Fakta Alkitab dia adala bujangnya/pelayan Nabi yang nantinya pada waktunya akan menggantikan Elisa sebagai Nabi sebagaimana mata rantai ini terjadi dari Elia kepada Elisa( suatu suksesi) kenabian yang manis
Ø Orangnya Egois, mau menang sendiri, serta oportunis ( orang yang suka mencari peluang kesempatan untuk mempertahankan kedudukannya – 2 raja raja 4 : 27
Ø Tidak ada urapan, kasih karunia Allah tidak ada padanya karena melayani dengan motivasi yang salah, meskipun dia tinggal hidup bergaul dengan nabi (tipology Kristus ) namun kehidupanya tidak berkuasa, ketika melayanipun tidak berdampak – 2 raja rja 4 : 31
Ø Menilai orang lain berdasarkan penilainnya sendiri berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya." 2 raja raja 5 : 20
Ø Di kuasai roh mamon, serakah, tamak tidak ada penguasaaan diri ( buah roh yang terakir dari Galatia 5 : 23 ) raja raja 5 : 20 -24
Ø Berdusta raja raja 5 : 25 ‘Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah Elisa kepadanya: "Dari mana, Gehazi?" Jawabnya: "Hambamu ini tidak pergi ke mana-mana!"
Ini adalah profilnya si Wani Piro Gehazi yang akhirnya di hukum akibat sikap hatinya yang salah terhadap mamon maka dia kena kusta dan ini berlaku untuk seluruh keturunannya,serta siapapun yang bersikap seperti Gehazi adalah keturunannya.
seharusnya dia percaya sebagai hamba Tuhan pada pemeliharaan Allah yang melampaui segala musim dan cuaca, situasi dan kondisi, pemeliharaan Allah berlaku atas hidupnya karena itu mari kita hidup dengan prinsip prinsip berikut ini :
- 1. Mempunyai Komitmen untuk pelayanan dan bukan uang
2. Tidak menggunakan karunia, jabatan, untuk uang, pamor
- 3. Tidak menggunakan otoriitas rohani untuk memanipulasi orang lain
- 4. Berani berkorban bahkan dalam hal keuangan untuk pelayanan pekerjaan Tuhan
Saudaraku Tuhan tidak iseng menciptakan saudara dan saya, adalah sebuah kehendakNya untuk saudara dan saya diberkati dan hidup dalam pemeliharan dan berkat-berkatNya, dari kejadian kita yang dahsyat saja itu sudah menandakan kita luar biasa sebagai ciptan terhebatNya, apalagi soal pemeliharan pasti lebih Dia lakukan bagi kita. nah anda yang terlibat pelayanan kalau Tuhan yang memulai pekerjaanNya dalam anda maka Dia akan menyelesaikan itu bagi anda, pemenuhan untuk semua kebutuhan pelayanan pekerjaanNya dalam, oleh, dan melalui saudara. Tuhan Yesus memberkati Amin
By. El Roi Israel Sipahelut – 9 Januari 2012 Jam 17: 54 Wita - Tempat : Meja Makan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar