Who Is The Capernaum

Jembrana - Bali, Bali, Indonesia
Beloved Husband And Dad For Three Uniq Kids

Kamis, 27 September 2012

Pengakuan Para Majus


Pray For The Prisoners

Dengan tanpa bermaksud menggurui hamba Tuhan, dan juga tanpa berniat untuk mengkultuskan Para Majus dari timur itu, penulis mengajak kita untuk bersama-sama menggali ulang, bukan tentang para Majus itu, melainkan apa yang telah mereka torehkan pada lembar sejarah peradaban dunia saat itu, Sperti tertulis dalam Matius 2 : 1 – 12 .

Sebagai angkah awal, terlebih dahuli kita bertanya pada matius sebagai narator injil Matius , mengapa ia memuat kunjungan Para Majus itu dalam injinya, padahal Lukas, dan Markus tidak ? Jawabanya beragam namun secara implisit Matius mau mengatakan dua hal yaitu :Tuhan , Allah Israel adalah Allah segala bangsaYesus Sang Mesias Adalah Raja segala bangsaMalahan para majus itu sendiri justru memahamiNya sebagai raja Semesta, yang mana kesemestaan mesias itu mereka kenali dari lambang kelahiranNya BintangNya terbit ditimur. Apakah dengan demikian Matius mau merombak orthodoxi Yudaisme tentang Allah Israel ? Ya . Tetapi disini bukan tempatnya untuk mengupas hal tersebut. Hanya perlu di ingat bahwa orthodoxi Yudaisme itu, sangatlah gigih untuk mengurung Allah dibawah orthodoxinya. Ini nmanya theologia dibawah tempurung. Dapatkah Allah dikurung ? Kalau mau pasti bisa ? Matius 2 : 2 “ λέγοντες· ποῦ ἐστιν ὁ τεχθεὶς βασιλεὺς τῶν ᾿Ιουδαίων; εἴδομεν γὰρ αὐτοῦ τὸν ἀστέρα ἐν τῇ ἀνατολῇ, καὶ ἤλθομεν προσκυνῆσαι αὐτῷ. “ Pou estin ho textheis basileus ton Ioudaion ? - dimanakah Dia raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu ? Eidomen gar autou ton astera en te anatole kai elthomen prosxunesai auto – karena kami telah melihat bintangNya di timur dan kami datang untuk menyembahNya. Pertanyaan dan pengakuan Para Majus ini adalah pertanyaan yang demikian penting, untuk kita pertanyakan lagi, sebab selain mencurigakan juga karena sifat dan kadarnya sulit diukur :

Pertama, Apakah pertanyaan itu dapat mengandung pengakuan mereka akan ke TUHANAN Yesus ?Kedua , Ataukah justru sebaliknya bahwa pengakuan akan ke TUHANAN Yesus itulah yang mendorong mereka ke Yerusalem dan bertanya dimanakah Yesus dilahirkanKetiga, tetapi bagaimanakah Para Majus itu mendapat pengetahuan tentang raja Yahudi yang baru dilahirkan itu ? Karena kami telah melihat bintangNya di Timur, Frase “ karena kami telah melihat bintangNya di Timur “, dapat menunjukan bahwa mata pencaharian mereka ialah mengamat-amati pergerakan bintang dilangit dan sekaligus pula pengakuan tesebut adalah “ bukti yang tak terbantahkan dimana Roh Allah ketangkap basah, kepergok, lompat pagar orthodoxi Yudaisme.

Keempat, dan darimanakah mereka mengetahui bahwa bintang itu adalah lambang dari kelahiran raja yang baru di israel . ?Th. C. Vriesen 1963 , memberi kita pemikiran singkat bahwa tradisi agama Babel dimana unsur pensakralan bintang-bintang dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap Para Majus itu didalam memposisikan ; bintang itu, bintangnya siapa [redaksi penulis]. Tetapi jauh sebelum Vriesen memikirkannya, Alkitab sudah menubuatkannya, bahkan jauh sebelun Yesus lahir, bintang terbit dari Yakup, demikian Bileam bin beor, mewakili bangsa –bangsa diluar Israel, bilangan 24 : 17, Yes 60 : 3. apakah bintang tersebut berasal dari luar tatasurya kita ? Tidak jelas. Yang jelas adalah bintang itu adalah bintangya Yesus, demikian Para Majus mengakuinya. Tetapi pengakuan para majus ini bukanlah pengakuan yang dingin – sebaliknya mereka seakan menaruh api dalam semak belukar, mereka menceritakan Yesus Kristus kepada manusia. Hal ini tidaklah nyaman, karena lebih nayaman meneceritakan manusia dihadapan Yesus, ketimbang menceritakan Yesus Kristus kepada manusia. Di katakan terkejutlah Herodes dan seluruh Yerusalem. Namun Herodes tidaklah sekedar terkejut. Nampaknya ia mulai terguncang selain kebakaran jenggot. Itulah sebabnya ia membunuh anak-anak dibawah umur dua tahun di Betlehem. Singkat kata, karena sifat pengakuan Para Majus ini tidaklah dingin – tetapi ibarat api yang bekobar –kobar akibatnya pun tiga nubuatan dalam Pl di genapi, Firman Allah membangkitkan Firman Allah – Ayat 15-17-18, 23Kira-kira tahun 2005 yang lalu seorang hamba Tuhan Berkata “ sebagai pengikut Tuhan Yesus yang ada di bali, kitapun juga harus ikut mengambil bagian didalam upaya memerangi roh jahat, berikut segala taktik dan tipu muslihatnya, dengan jalan memberitakan injil Kristus__ Stay Blessed

Tidak ada komentar:

Posting Komentar