Kisah 4 : 29 - 31 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah
bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian
untuk memberitakan firman-Mu.Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan
adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang
kudus."Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul
itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman
Allah dengan berani.satu Frasa lian lagi yang Luar biasa ilahi diucapkan sang
Rasul Besar Paulus "TERKUTUKLAH AKU JIKALU AKU TIDAK MEMBERITAKAN INJIL
"
Lalu mengapa Gereja mencoba mengupas Tuhan dan Tugas
AgunNya Bagi Gereja DENGAN " PENGINJILAN SANTUN" apakah Gereja sudah
kelihalangan Hati Misinya, dan mulai melupakan Amanat sang Bapa dengan mencoba
mengupas dan mengkuliahi Tuhan Sampai -sampai Tugas Utamanya untuk Gereja
segala zaman dilucuti, Walahu A`alam Walbisabab" SUNGGUH TERLALU
Apakah Golongan Penganut PI yang santun ini Sudah
Lupa bahwa Roh Kudus adAlah UNTAMABLE SPIRIT (ROH yang tidak bisa di kendalikan
oleh aturan Manusia atau oraganisasi)rasa aman dan mapan sekaligus menjaga aset
mereka,tanpa kesadaran ilahi bahwa sejarah mereka dulu di awali dengan
berdarah- darah , seharusnya semangat itu selalu ada bahwa TUhan menyrtai
mereka, sekarang ketakutan yang tidak beralasan ada ( hati-hati goncangan aka
datang - sejarah alkitab yang menjadi benang merah PI dunia penganiayaan
menjadi cara PI di lakukan untuk gereja yang Mapan - Sorga berada dengan kekuatan penuh di balik pelaku
Tugas mulia dari Matius 28 : 18-20 serta Vide Markus 16 : 18
Dalam penginjilan benaNg merah Alkitab selalu
menceritakan ada resiko - tetapi penghiburan Firman Tuhan berkata jangan takut
ketika di perhadapkan kepada para sanhedrin Roh kudus akam menolong setiap kita
untuk mengatakan apa yang harus kita katakan- Tentunya pelaku - pelaku PI harus juga cerdik dan
Tulus dengan strategi strategi baru tetapi tidak harus melemahkan Amanat Agung
ini - PERHATIKAN BAIK : Siapa yang tidak dipihak TUhan
melawan Tuhan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar