Who Is The Capernaum

Jembrana - Bali, Bali, Indonesia
Beloved Husband And Dad For Three Uniq Kids

Rabu, 06 Februari 2013

Leadership Series - Melatih Para Pemimpin

http://www.kompasiana.com/thepowerstatement.blogspot.com
Ada DUA PENGHALANG YANG BESAR untuk memberitakan Injil. Ketiga halangan ini menghalang-halangi penginjilan pada mereka yang belum pernah mendengar berita baik tentang apa yang telah dilakukan Kristus untuk menyelamatkan dan memberkati semua bangsa. Penghalang tersebut adalah:
PEKERJAAN YANG TERPUSAT PADA SATU ORANG (KLERIKALISME)o KURANGNYA PERNGGUNAAN KUASA ROH KUDUS (PNEOMATOLOGI DEFISIENSI)Dalam bagian ini, Bagaimana Melatih Para Pemimpin Sidang, anda dapat mempelajari bagaimana menanggulangi KLERIKALISME. Dan yang lain akan dibicarakan secara berurutan. Apabila anda tidak memilih aliran “Klerikalisme” ini, tetapi memilih tepat seperti apa yang dikatakan Alkitab, berarti anda membantu Yesus mendirikan gerejaNya dengan efektif. 2.500.000 orang Israel mengikuti Musa keluar dari Mesir menuju ke padang pasir. 

Kekurangan yang menyedihkan ada pada kepemimpinan Musa digambarkan sebagai aliran KLERIKALISME.”Keesokan harinya duduklah Musa mengadili di antara bangsa itu; dan bangsa itu berdiri di depan Musa, dari pagi sampai petang. “Ketika mertua Musa melihat yang dilakukannya … berkatalah Ia: “Apakah ini … Mengapa engkau seorang diri saja yang duduk menghakimi tanpa ada orang lain yang membantu … ?” “Kata Musa kepada mertuanya itu: “Sebab bangsa ini datang kepadaku untuk menanyakan petunjuk Allah; Apabila ada perkara di antara mereka, maka mereka datang kepadaku dan aku mengadili antara yang seorang dan yang lain; lagipula aku memberitahukan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan Allah.” “Tetapi mertua Musa menjawabnya: ’ Tidak baik seperti apa yang kaulakukan itu. Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau, baik bangsa yang bersama engkau ini … : Sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja.

“Jadi sekarang dengarlah perkataanku, aku akan memberi nasihat kepadamu dan Allah akan menyertai engkau: Wakililah bangsa itu di hadapan Allah dan kau hadapkanlah perkara-perkara mereka kepada Allah.”kemudian haruslah engkau mengajarkan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan, dan beritahukan kepada mereka jalan yang harus dijalani dan pekerjaan yang harus dilakukan.” “Disamping itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengajaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.” “Dan sewaktu-waktu mereka harus mengadili di antara bangsa; maka segala perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala perkara yang kecil diadili mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan turut menanggungnya”

 ( Kel 18:13-22) Aliran Klerikalisme ini mencoba untuk melakukan pekerjaan yang dibebankan Tuhan pada anda dan anda menyelesaikannya sendirian, tanpa bantuan seorangpun. Tanpa saran atau bantuan seorangpun (Tanpa saran atau pertolongan orang lain). Aliran ini menempatkan diri anda sendiri merasa DI ATAS orang lain bukan (yang seharusnya) sebagai hamba dari semua. “Dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; Barangsiapa terbesar di antara kamu hendaklah ia menjadi pelayanmu” ( Mat 20:27 23:11). Mereka yang terjerat dalam aliran Klerikalisme ini gagal untuk memenuhi tujuan yang murni dari seorang pemimpin sidang. Klerikalisme, hanya dapat dipecahkan dengan penggunaan prinsip-prinsip pelayanan yang digandakan. Yang telah dilakukan Yesus dan Rasul Paulus dalam perjanjian Baru.

Pemecahan Klerikalisme adalah membangun sebuah tim. Berikan waktu anda dan semua yang anda miliki dalam tim tersebut. Lalu berilah kesempatan tim anda membantu anda dalam pekerjaan yang Tuhan telah bebankan kepada anda. Anda akan berhasil membentuk sebuah tim apabila anda mengikuti prinsip-prinsip yang diberikan Allah pada Musa melalui Yitro, mertua Musa. Tanpa prinsip-prinsip ini, Musa telah gagal, dan tanpa prinsip-prinsip tersebut andapun dapat gagal sebagai pemimpin sidang. Kita akan memeriksa lima prinsip (dasar) yang diberikan pada Musa. Dari sini kita akan menemukan cara pemecahan problema Klerikalisme ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar