1 Korintus 10:1 “Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh yang dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, dimana zaman akhir telah tiba.”
Kisah perjalanan ini adalah sebuah alegori,
yang menggambarkan perjalanan rohani dari orang percaya. Ini merupakan gambaran
dari perjalanan orang percaya akan menuju kedewasaan, sampai pada
kedatangan-Nya : “sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan
pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat
pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus” (Efesus 4:13).
Sejak waktu seseorang ditebus oleh
darah Anak Domba dan datang untuk mengenal pribadinya Tuhan Yesus Kristus
sebagai Juruselamat, sampai ia mencapai akhir dari tujuan hidupnya, gunung
sion.
PENDAHULUAN
1. Sepuluh
generasi pertama
Pengecualian pertama bagi sepuluh generasi pertama, periode
awal dari zaman Adam sampai nabi Nuh dan air bah, kira-kira tahun 1656
(Kejadian 1-9).
2. Generasi
Berikutnya
Pengecualian kedua dari Nuh sampai Abraham meliputi 300-400
tahun. Selama waktu itu kita dapat melihat pembagian dari bangsa ini :
I.
Sem – Benih Janji
II. Ham – Benih
Kutuk
III. Yafet –
Janji yang diberikan bahwa dia akan memerintah dibawa perlindungan Sem.
3. Perjanjian
Dengan Abraham
Kejadian 15:13-14 Perjanjian ini dimeteraikan oleh Allah Bapa (Tungku yang berasap) dan
Allah Anak (Pelita yang menyala)
Kejadian 15:12
4. Dari Abraham sampai ke Musa
Allah telah mengatur dan mempersiapkan jalan bagi umat-Nya
utuk ke Mesir (Mazmur 105:17-24)
5. Kehidupan
Musa, Sang Pembebas
Musa diangkat oleh Allah untuk memimpin generasinya keluar
dari penindasan bangsa Mesir.
Dipanggil – dari kelahiran sampai pada dia melarikan diri (40
tahun).
Dipilih – di padang gurun Arab (40 tahun).
Setia – pada pelayanan yang dipercayakan baginya (40 tahun).
BAGIAN PERTAMA
MUSA – PERSIAPAN DAN KEMBALINYA
Kita akan mempelajari kehidupan
awal nabi Musa. Meliputi 40 tahun pertama dari kehidupannya. Kita dikenalkan
dengan orang tua Musa dalam Keluaran
2:1-2 “Seorang laki-laki dari keluarga lewi kawin dengan seorang perempuan
lewi; lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika
dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya 3 bulan lamanya. Jadi kita
tahu bahwa Ayah Musa, Amran dari suku Lewi.
Pasal 1 : KEHIDUPAN MUSA (KELUARAN 1:1 – 2:15)
1. Silsilah
Musa
Penting
bagi kita untuk memperoleh pengertian akan ketununan kita untuk mengetahui apa
yang diberikan pada kita dari nenek moyang kita.
I.
Menghasilkan kebaikan
Segala
sesuatu yang dijadikan sebelumnya adalah baik (Kejadian 1:12)
II. Suku Lewi
Musa
berasal dari suku Lewi (1 Tawarikh 23:14)
III. Memperanakkan
secara rohani
Kita harus
sadar kita memperanakkan dalam diri kita sendiri kepada orang lain. Oleh karena
itu, penting bagi kita untuk menjadi teladan yang baik.
2. Kelahiran
Musa
I.
Dilahirkan dibawah perbudakan
Musa
dilahirkan pada zaman penderitaan, dukacita, saat Israel berada dibawah
pemerintahan raja yang berseteru (Keluaran 2:1-2)
II. Disembunyikan
oleh Ibunya
Adalah iman
dari orang tua Musa yang melindunginya dari perintah raja untuk membunuh semua
anak laki-laki dari orang Ibrani (Ibrani 11:23)
III. Diselamatkan
oleh Putri Firaun
Musa adalah
seorang yang akan menjadi musuh utama dari bangsa Mesir, yang ditolong dan
dirawat oleh putrid Firaun (Keluaran 2:5-10)
3. Diangkat di
Istana Firaun
I.
Kebijaksanaan
Syarat
kepemimpinan adalah kebijaksanaan, karena kebijaksanaan meliputi semua
kemampuan lain dalam pengajaran. Mereka yang kurang bijaksana hanya membuang
waktu, tidak bisa menangani keuangan dan memperlakukan orang
II. Sikap yang
benar terhadap pengajaran duniawi
Allah
menyiapkan kita dalam hal-hal duniawi untuk panggilan rohani. Yesaya 28:23-26,
Allah memberikan kita kemampuan di dunia sekuler sama seperti di bidang rohani.
4. Penolakan
terhadap keputraan Mesir
Musa menolak penghormatan dan hak istimewa dari Mesir, tetapi
lebih memilih untuk menderita dengan umat Allah. Hasil dari keputusannya dapat
dilihat dalam kitab yang menceritakannya – dia menjadi salah satu orang
terbesar yang pernah hidup.
5. Membela
bangsanya
Ketika Musa melihat seorang Ibrani dipukul oleh seorang
Mesir, dia membunuh orang itu dan menyembunyikan mayat orang itu ke dalam pasir
(Keluaran 2:11-12; Kisah Para Rasul 7:23-25).
6. Melarikan
diri dari Mesir
Musa melarikan diri dari Mesir ke tanah orang Midian ketika
Firaun mencari orang yang membunuh orang Mesir. Catatan Allah tentang pelarian
Musa dari Mesir berbeda dengan catatan musa pada kejadian yang sama (Keluaran
2:14-15; Ibrani 11:27). Allah juga melihat alasan yang jelas, motivasi dibalik
tindakan seseorang.
PASAL 2 : DI PADANG GURUN ARAB (KELUARAN 2:16-3:22)
1. Musa
menolong anak perempuan Yitro
Pada saat keputusasaan, Musa tetap berdiri pada kebenaran
dengan membela ke tujuh anak perempuan, yang benar-benar asing bagi dia dan
member makan ternak.
2. Musa
menikahi Zipora
Tindakan yang berani dalam Keluaran 2:18-22 adalah kunci
untuk 40 tahun berikut dari kehidupannya, memimpinnya kepada istrinya dan
sebuah tempat untuk tinggal dan bekerja. Tentu saja, tindakan dan sikap kita,
bahkan dalam lembah keputusasaan, sangat penting.
3. Tujuan dari
padang gurun
I.
Allah ingin Musa memahami domba-dombanya
II. Allah ingin
Musa tahu seperti apa menjadi orang asing, dengan demikian menumbuhkan belas
kasihan kepada orang lain.
III. Allah ingin
Musa menjadi akrab dengan padang gurun.
IV. Allah ingin
mengembangkan kerendahan hati dalam kehidupan Musa.
4. Musa
dipilih oleh Allah
Musa lulus dalam ujian di padang gurun dan dipilih oleh Allah
dan ditugaskan di semak belukar yang terbakar.
PASAL 3 : KEMBALI KE MESIR (KELUARAN 3:1-4:31)
1. Semak
Belukar yang terbakar
Musa mendapat pertemuan yang indah dengan Allah dan
ditugaskan oleh Allah untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Setelah
mengalami pencobaan padang gurun, kita perlu bertemu dengan Tuhan dan menerima
penguatan yang segar dari Allah.
Tiga hal yang mendukung kepemimpinan Musa :
I.
Musa diangkat dalam istana Firaun.
Ini
merupakan persiapan-Nya untuk berhadapan dengan Firaun dan memimpin Israel
keluar dari Mesir.
II. Musa
dilatih akan kekuasaan dan kepemimpinan
Pembebas
Israel haruslah seseorang yang tahu bagaimana memimpin dan memerintah.
III. Musa adalah
orang Israel, yang mengenal baik mental orang Mesir dan Ibrani.
Tiga tanda :
I.
Tongkat Musa menjadi ular
Tanda ini
melukiskan bahwa Musa mempunyai kuasa atas setan dan Firaun.
II. Tangan Musa
menjadi kusta dan kemudian pulih menjadi sehat
Tanda ini
menggambarkan bahwa Musa memiliki kuasa atas dosa.
III. Musa
merubah air menjadi darah
Ini adalah
dua tanda yang membawa kematian dan penghakiman atas orang-orang yang melawan
Musa, tetapi keselamatan dan hidup bagi mereka yang percaya dalam Tuhan.
2. Disunat
ditempat perhentian
Tuhan berikhtiar untuk membunuh Musa karena ia tidak
melakukan apa yang difirmankan Tuhan (Keluaran 4:24-26). Syarat perjanjian
Allah dengan Abraham adalah sunat (Kejadian 17:7-10) musa diselamatkan oleh
perbuatan Zipora yang benar ketika dia mengambil keputusan untuk menyunat anak
mereka.
3. Musa
bertemu dengan Harun
Pada pertemuannya, Harun menjadi asisten Musa dan dia telah
menangkap visi sebelum diimpartasikan kepada yang lainnya.
4. Musa
mengumpulkan para pemimpin
Langkah berikutnya untuk mengumpulkan para pemimpin Israel
dan menyingkapkan rencana Allah bagi mereka (Keluaran 4:29-31).
PASAL 4 : DI MESIR (KELUARAN
5:1 – 14:20)
1. Awal
penolakan oleh Firaun (Keluaran 5:1-4)
2. Bertambahnya
penderitaan
Bangsa
Israel sekarang memiliki banyak pekerjaan sekarang. Mereka dipukul ketika
mereka tidak mampu untuk menyelesaikan tugas yang tidak mungkin.
3. Penolakan
oleh Israel
Situasi
yang tidak mendukung setelah bangsa Israel mendengar pesan Musa (Keluaran
5:20-21). Bangsa Israel menyalahkan Musa dan Harun karena kesulitan yang mereka
alami.
4. Sekali lagi
Israel tidak mendengarkan
Ditengah-tengah bertambah penderitaan, bangsa Israel sangat takut
dan kehilangan harapan dan iman.
5. Perbuatan
Musa seperti Allah terhadap Firaun
Musa menerima pengurapan baru, tingkatan yang baru dalam
kekuasaannya dan tudung rohani yang lebih besar, dan membawanya pada pelayanan
yang lebih tinggi.
6. Berhadapan
dengan sihir
Lewat ini, kita dapat pahami bahwa setan dan yang berada
dibawah pengaruhnya dapat juga melakukan mujizat.
7. Kesepuluh
tulah
I.
Air berubah menjadi darah
II.
Katak
III.
Nyamuk
IV.
Lalat pikat
V.
Penyakit sampar pada ternak
VI.
Barah
VII.
Hujan es
VIII. Belalang
IX.
Gelap gulita
X.
Anak sulung mati
Ke empat
persyaratan kompromi Firaun :
i.
Orang Israel diijinkan menyembah Tuhan di tanah Mesir
(Keluaran 8:25). Pelajaran rohani adalah bahwa iblis ingin orang-orang Kristen
melayani dunia ini.
ii.
Bangsa Israel meninggalkan Mesir, tetapi tidak terlalu
jauh (Keluaran 8:28). Jika setan tidak dapat menangkap kita di dunia ini, dia
akan mencobai kita dengan memikat hati kita untuk tetap dekat dengan dunia.
iii.
Bangsa Israel meninggalkan Mesir, tetapi wanita dan
anak-anak tetap tinggal di Mesir (Keluaran 10:8-11). Setan berusaha menipu kita
untuk meninggalkan keluarga kita.
iv.
Bangsa Israel pergi meninggalkan Mesir tetapi ternak
dan anak-anaknya harus ditinggalkan (Keluaran 10:24). Gambaran keterjeratan
dengan urusan kehidupan ini, sehingga mereka tidak memiliki waktu, tenaga, atau
harta yang dipersembahkan kepada Tuhan.
8. Penetapan
Hari Paskah
Paskah merupakan perwakilan dari penyelamatan oleh darah anak
domba karena darah pada pintu di rumah-rumah orang Ibrani menyelamatkan hidup
mereka.
Penawar / penangkal / pencegah kematian ialah menumpahkah
darah anak domba.
Pelajaran Rohani dari paskah :
i.
Paskah dirayakan pada bulan pertama. Kita mengalami
paskah pada awal dari perjalanan kekristenan kita ketika kita lahir kembali.
ii.
Anak domba paskah dipilih pada hari yang ke sepuluh,
yang mana merupakan perwakilan dari hukum. Yesus Kristus, domba paskah kita
menggenapi hukum.
iii.
Anak domba paskah haruslah tanpa cacat / noda. Yesus
Kristus, domba paskah kita tidak bercacat dan bernoda.
iv.
Domba paskah tidak boleh patah tulang, ini merupakan
symbol ketidakpatuhan. Yesus Kristus, domba paskah kita, tidak memiliki tulang
yang patah di atas kayu salib symbol bahwa Dia domba Allah yang taat.
v.
Domba paskah telah diperiksa selama empat hari.. Yesus
Kristus, domba paskah kita, diperiksa oleh empat orang atau kelompok orang :
dunia, gereja, setan, dan Tuhan.
vi.
Keseluruhan jemaat Israel membunuh domba paskah pada
hari ke- 14. Seluruh bangsa Israel menyalibkan Yesus Kristus.
vii.
Bangsa Israel harus menorehkan darah domba di rumah
mereka agar terlindungi. Kita harus menorehkan darah Kristus dalam hidup kita
agar dapat terhindar dari penghakiman.
viii.
Daging domba harus dibakar dengan api dan dimakan oleh
bangsa Israel. Kita harus berjalan melewati pencobaan-pencobaan yang
menyala-nyala agar kita dapat mengambil bagian di dalam Tuhan.
ix.
Bangsa Israel memakan daging domba dan roti tak
beragi, kedua-duanya merupakan perwakilan dari Firman Allah. Oleh karena itu,
kita harus hidup dari firman Allah.
x.
Bangsa Israel makan paskah dengan ikat pinggang melilit, sepatu mereka
pada kaki mereka, dan pegawai mereka tetap bekerja karena mereka akan mengawali
perjalanan keluar dari Mesir. Segera setelah kita diselamatkan, kita harus
bersiap untuk meninggalkan dunia dan memulai perjalanan rohani kita.
xi.
Bangsa Israel harus memindahkan semua yang beragi
keluar dari rumah mereka selama tujuh hari perayaan roti tidak beragi. Sebagai
orang percaya, kita harus memindahkan setiap dosa dari hidup kita segera
setelah diselamatkan.
xii.
Bangsa Israel mencelupkan hisop, dimana menggambarkan
pembersihan oleh darah domba. Darah Kristus membersihkan kita dari setiap dosa.
9. Perjalanan
ke Laut Merah
Keluaran 12:35-36 menggambarkan kebenaran Alkitab bahwa
hal-hal besar datang setelah pencobaan-pencobaan.
10. Pemburuan
Firaun
Tuhan mengeraskan hati Firaun dan membuatnya mengejar bangsa
Israel sehingga Dia dapat memberikan penghukuman pada Firaun dan orang-orang
Mesir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar