Who Is The Capernaum

Jembrana - Bali, Bali, Indonesia
Beloved Husband And Dad For Three Uniq Kids

Sabtu, 27 Juli 2013

JOURNEY OF ISRAEL (PERJALANAN BANGSA ISRAEL)


1 Korintus 10:1 “Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh yang dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, dimana zaman akhir telah tiba.”
Kisah perjalanan ini adalah sebuah alegori, yang menggambarkan perjalanan rohani dari orang percaya. Ini merupakan gambaran dari perjalanan orang percaya akan menuju kedewasaan, sampai pada kedatangan-Nya : “sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus” (Efesus 4:13).

Sejak waktu seseorang ditebus oleh darah Anak Domba dan datang untuk mengenal pribadinya Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, sampai ia mencapai akhir dari tujuan hidupnya, gunung sion.

PENDAHULUAN
1.      Sepuluh generasi pertama
Pengecualian pertama bagi sepuluh generasi pertama, periode awal dari zaman Adam sampai nabi Nuh dan air bah, kira-kira tahun 1656 (Kejadian 1-9).

2.      Generasi Berikutnya
Pengecualian kedua dari Nuh sampai Abraham meliputi 300-400 tahun. Selama waktu itu kita dapat melihat pembagian dari bangsa ini :
I.        Sem – Benih Janji
II.      Ham – Benih Kutuk
III.    Yafet – Janji yang diberikan bahwa dia akan memerintah dibawa perlindungan Sem.

3.      Perjanjian Dengan Abraham
Kejadian 15:13-14 Perjanjian ini dimeteraikan  oleh Allah Bapa (Tungku yang berasap) dan Allah Anak (Pelita yang menyala)
Kejadian 15:12

4.      Dari Abraham sampai ke Musa
Allah telah mengatur dan mempersiapkan jalan bagi umat-Nya utuk ke Mesir  (Mazmur 105:17-24)
5.      Kehidupan Musa, Sang Pembebas
Musa diangkat oleh Allah untuk memimpin generasinya keluar dari penindasan bangsa Mesir.
Dipanggil – dari kelahiran sampai pada dia melarikan diri (40 tahun).
Dipilih – di padang gurun Arab (40 tahun).
Setia – pada pelayanan yang dipercayakan baginya (40 tahun).


BAGIAN PERTAMA
MUSA – PERSIAPAN DAN KEMBALINYA
Kita akan mempelajari kehidupan awal nabi Musa. Meliputi 40 tahun pertama dari kehidupannya. Kita dikenalkan dengan orang tua Musa  dalam Keluaran 2:1-2 “Seorang laki-laki dari keluarga lewi kawin dengan seorang perempuan lewi; lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya 3 bulan lamanya. Jadi kita tahu bahwa Ayah Musa, Amran dari suku Lewi.

Pasal 1 : KEHIDUPAN MUSA (KELUARAN 1:1 – 2:15)
1.      Silsilah Musa
Penting bagi kita untuk memperoleh pengertian akan ketununan kita untuk mengetahui apa yang diberikan pada kita dari nenek moyang kita.
I.        Menghasilkan kebaikan
Segala sesuatu yang dijadikan sebelumnya adalah baik (Kejadian 1:12)
II.      Suku Lewi
Musa berasal dari suku Lewi (1 Tawarikh 23:14)
III.    Memperanakkan secara rohani
Kita harus sadar kita memperanakkan dalam diri kita sendiri kepada orang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjadi teladan yang baik.

2.      Kelahiran Musa
I.        Dilahirkan dibawah perbudakan
Musa dilahirkan pada zaman penderitaan, dukacita, saat Israel berada dibawah pemerintahan raja yang berseteru (Keluaran 2:1-2)
II.      Disembunyikan oleh Ibunya
Adalah iman dari orang tua Musa yang melindunginya dari perintah raja untuk membunuh semua anak laki-laki dari orang Ibrani (Ibrani 11:23)
III.    Diselamatkan oleh Putri Firaun
Musa adalah seorang yang akan menjadi musuh utama dari bangsa Mesir, yang ditolong dan dirawat oleh putrid Firaun (Keluaran 2:5-10)

3.      Diangkat di Istana Firaun
I.        Kebijaksanaan
Syarat kepemimpinan adalah kebijaksanaan, karena kebijaksanaan meliputi semua kemampuan lain dalam pengajaran. Mereka yang kurang bijaksana hanya membuang waktu, tidak bisa menangani keuangan dan memperlakukan orang
II.      Sikap yang benar terhadap pengajaran duniawi
Allah menyiapkan kita dalam hal-hal duniawi untuk panggilan rohani. Yesaya 28:23-26, Allah memberikan kita kemampuan di dunia sekuler sama seperti di bidang rohani.

4.      Penolakan terhadap keputraan Mesir
Musa menolak penghormatan dan hak istimewa dari Mesir, tetapi lebih memilih untuk menderita dengan umat Allah. Hasil dari keputusannya dapat dilihat dalam kitab yang menceritakannya – dia menjadi salah satu orang terbesar yang pernah hidup.

5.      Membela bangsanya
Ketika Musa melihat seorang Ibrani dipukul oleh seorang Mesir, dia membunuh orang itu dan menyembunyikan mayat orang itu ke dalam pasir (Keluaran 2:11-12; Kisah Para Rasul 7:23-25).

6.      Melarikan diri dari Mesir
Musa melarikan diri dari Mesir ke tanah orang Midian ketika Firaun mencari orang yang membunuh orang Mesir. Catatan Allah tentang pelarian Musa dari Mesir berbeda dengan catatan musa pada kejadian yang sama (Keluaran 2:14-15; Ibrani 11:27). Allah juga melihat alasan yang jelas, motivasi dibalik tindakan seseorang.

PASAL 2 : DI PADANG GURUN ARAB (KELUARAN 2:16-3:22)
1.      Musa menolong anak perempuan Yitro
Pada saat keputusasaan, Musa tetap berdiri pada kebenaran dengan membela ke tujuh anak perempuan, yang benar-benar asing bagi dia dan member makan ternak.
2.      Musa menikahi Zipora
Tindakan yang berani dalam Keluaran 2:18-22 adalah kunci untuk 40 tahun berikut dari kehidupannya, memimpinnya kepada istrinya dan sebuah tempat untuk tinggal dan bekerja. Tentu saja, tindakan dan sikap kita, bahkan dalam lembah keputusasaan, sangat penting.
3.      Tujuan dari padang gurun
I.        Allah ingin Musa memahami domba-dombanya
II.      Allah ingin Musa tahu seperti apa menjadi orang asing, dengan demikian menumbuhkan belas kasihan kepada orang lain.
III.    Allah ingin Musa menjadi akrab dengan padang gurun.
IV.    Allah ingin mengembangkan kerendahan hati dalam kehidupan Musa.
4.      Musa dipilih oleh Allah
Musa lulus dalam ujian di padang gurun dan dipilih oleh Allah dan ditugaskan di semak belukar yang terbakar.

PASAL 3 : KEMBALI KE MESIR (KELUARAN 3:1-4:31)
1.      Semak Belukar yang terbakar
Musa mendapat pertemuan yang indah dengan Allah dan ditugaskan oleh Allah untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Setelah mengalami pencobaan padang gurun, kita perlu bertemu dengan Tuhan dan menerima penguatan yang segar dari Allah.

Tiga hal yang mendukung kepemimpinan Musa :
I.        Musa diangkat dalam istana Firaun.
Ini merupakan persiapan-Nya untuk berhadapan dengan Firaun dan memimpin Israel keluar dari Mesir.
II.      Musa dilatih akan kekuasaan dan kepemimpinan
Pembebas Israel haruslah seseorang yang tahu bagaimana memimpin dan memerintah.
III.    Musa adalah orang Israel, yang mengenal baik mental orang Mesir dan Ibrani.

Tiga tanda :
I.        Tongkat Musa menjadi ular
Tanda ini melukiskan bahwa Musa mempunyai kuasa atas setan dan Firaun.
II.      Tangan Musa menjadi kusta dan kemudian pulih menjadi sehat
Tanda ini menggambarkan bahwa Musa memiliki kuasa atas dosa.
III.    Musa merubah air menjadi darah
Ini adalah dua tanda yang membawa kematian dan penghakiman atas orang-orang yang melawan Musa, tetapi keselamatan dan hidup bagi mereka yang percaya dalam Tuhan.

2.      Disunat ditempat perhentian
Tuhan berikhtiar untuk membunuh Musa karena ia tidak melakukan apa yang difirmankan Tuhan (Keluaran 4:24-26). Syarat perjanjian Allah dengan Abraham adalah sunat (Kejadian 17:7-10) musa diselamatkan oleh perbuatan Zipora yang benar ketika dia mengambil keputusan untuk menyunat anak mereka.

3.      Musa bertemu dengan Harun
Pada pertemuannya, Harun menjadi asisten Musa dan dia telah menangkap visi sebelum diimpartasikan kepada yang lainnya.

4.      Musa mengumpulkan para pemimpin
Langkah berikutnya untuk mengumpulkan para pemimpin Israel dan menyingkapkan rencana Allah bagi mereka (Keluaran 4:29-31).

PASAL 4 : DI MESIR (KELUARAN 5:1 – 14:20)

1.      Awal penolakan oleh Firaun (Keluaran 5:1-4)
2.      Bertambahnya penderitaan
Bangsa Israel sekarang memiliki banyak pekerjaan sekarang. Mereka dipukul ketika mereka tidak mampu untuk menyelesaikan tugas yang tidak mungkin.
3.      Penolakan oleh Israel
Situasi yang tidak mendukung setelah bangsa Israel mendengar pesan Musa (Keluaran 5:20-21). Bangsa Israel menyalahkan Musa dan Harun karena kesulitan yang mereka alami.
4.      Sekali lagi Israel tidak mendengarkan
Ditengah-tengah bertambah penderitaan, bangsa Israel  sangat takut  dan kehilangan harapan dan iman.
5.      Perbuatan Musa seperti Allah terhadap Firaun
Musa menerima pengurapan baru, tingkatan yang baru dalam kekuasaannya dan tudung rohani yang lebih besar, dan membawanya pada pelayanan yang lebih tinggi.
6.      Berhadapan dengan sihir
Lewat ini, kita dapat pahami bahwa setan dan yang berada dibawah pengaruhnya dapat juga melakukan mujizat.
7.      Kesepuluh tulah
I.              Air berubah menjadi darah
II.            Katak
III.          Nyamuk
IV.          Lalat pikat
V.            Penyakit sampar pada ternak
VI.          Barah
VII.        Hujan es
VIII.      Belalang
IX.          Gelap gulita
X.            Anak sulung mati
Ke empat persyaratan kompromi Firaun :
           i.               Orang Israel diijinkan menyembah Tuhan di tanah Mesir (Keluaran 8:25). Pelajaran rohani adalah bahwa iblis ingin orang-orang Kristen melayani dunia ini.
         ii.               Bangsa Israel meninggalkan Mesir, tetapi tidak terlalu jauh (Keluaran 8:28). Jika setan tidak dapat menangkap kita di dunia ini, dia akan mencobai kita dengan memikat hati kita untuk tetap dekat dengan dunia.
       iii.               Bangsa Israel meninggalkan Mesir, tetapi wanita dan anak-anak tetap tinggal di Mesir (Keluaran 10:8-11). Setan berusaha menipu kita untuk meninggalkan keluarga kita.
        iv.               Bangsa Israel pergi meninggalkan Mesir tetapi ternak dan anak-anaknya harus ditinggalkan (Keluaran 10:24). Gambaran keterjeratan dengan urusan kehidupan ini, sehingga mereka tidak memiliki waktu, tenaga, atau harta yang dipersembahkan kepada Tuhan.

8.      Penetapan Hari Paskah
Paskah merupakan perwakilan dari penyelamatan oleh darah anak domba karena darah pada pintu di rumah-rumah orang Ibrani menyelamatkan hidup mereka.
Penawar / penangkal / pencegah kematian ialah menumpahkah darah anak domba.

Pelajaran Rohani dari paskah :
           i.            Paskah dirayakan pada bulan pertama. Kita mengalami paskah pada awal dari perjalanan kekristenan kita ketika kita lahir kembali.
         ii.            Anak domba paskah dipilih pada hari yang ke sepuluh, yang mana merupakan perwakilan dari hukum. Yesus Kristus, domba paskah kita menggenapi hukum.
       iii.            Anak domba paskah haruslah tanpa cacat / noda. Yesus Kristus, domba paskah kita tidak bercacat dan bernoda.
        iv.            Domba paskah tidak boleh patah tulang, ini merupakan symbol ketidakpatuhan. Yesus Kristus, domba paskah kita, tidak memiliki tulang yang patah di atas kayu salib symbol bahwa Dia domba Allah yang taat.
          v.            Domba paskah telah diperiksa selama empat hari.. Yesus Kristus, domba paskah kita, diperiksa oleh empat orang atau kelompok orang : dunia, gereja, setan, dan Tuhan.
        vi.            Keseluruhan jemaat Israel membunuh domba paskah pada hari ke- 14. Seluruh bangsa Israel menyalibkan Yesus Kristus.
      vii.            Bangsa Israel harus menorehkan darah domba di rumah mereka agar terlindungi. Kita harus menorehkan darah Kristus dalam hidup kita agar dapat terhindar dari penghakiman.
    viii.            Daging domba harus dibakar dengan api dan dimakan oleh bangsa Israel. Kita harus berjalan melewati pencobaan-pencobaan yang menyala-nyala agar kita dapat mengambil bagian di dalam Tuhan.
        ix.            Bangsa Israel memakan daging domba dan roti tak beragi, kedua-duanya merupakan perwakilan dari Firman Allah. Oleh karena itu, kita harus hidup dari firman Allah.
          x.            Bangsa Israel makan paskah  dengan ikat pinggang melilit, sepatu mereka pada kaki mereka, dan pegawai mereka tetap bekerja karena mereka akan mengawali perjalanan keluar dari Mesir. Segera setelah kita diselamatkan, kita harus bersiap untuk meninggalkan dunia dan memulai perjalanan rohani kita.
        xi.            Bangsa Israel harus memindahkan semua yang beragi keluar dari rumah mereka selama tujuh hari perayaan roti tidak beragi. Sebagai orang percaya, kita harus memindahkan setiap dosa dari hidup kita segera setelah diselamatkan.
      xii.            Bangsa Israel mencelupkan hisop, dimana menggambarkan pembersihan oleh darah domba. Darah Kristus membersihkan kita dari setiap dosa.
  
9.      Perjalanan ke Laut Merah
Keluaran 12:35-36 menggambarkan kebenaran Alkitab bahwa hal-hal besar datang setelah pencobaan-pencobaan.
10.  Pemburuan Firaun
Tuhan mengeraskan hati Firaun dan membuatnya mengejar bangsa Israel sehingga Dia dapat memberikan penghukuman pada Firaun dan orang-orang Mesir







Tidak ada komentar:

Posting Komentar