MENGENAL ALLAH MELALUI ALAM PIKIR IBRAN

Tulisan ini bukanlah sajian tentang alam pikir ibrani dalam artian yang luas dan kini, melainkan hanya apa yang secara hakiki dan mutlak berkaitan dengan iman kristen yakni “ bagimana orang Ibrani (israel ) menempatkan dirinya dihadapan Tuhan yang menjadi Allahnya, sperti yang tertulis didalam Alkitab.

Perlu diperhatiakn bahwa alam pikir ibrani dan alam pikir alkitab tidak dapat dipisahkan satu sama lain, oleh karena keduanya justru saling membentuk. Ezra mengakui bahwa sabda TUHANlah yang mula –mula menjadi bentuk dasar dari pada alam pikir ibrani, oleh karean Tuhan sendiri yang melahirkan dan membentuk israel menjadi suatu bangsa

Referensi :

1. Ulangan 32 : 18  Gunung batu yang memperanakkan engkau, telah kaulalaikan, dan telah kaulupakan Allah yang melahirkan engkau.
2. Yesaya 43:21 umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku."

Substansi :

1. Intisari kepercayaan Ibrani : dalam huruf Ibrani); י (yod) ה (heh) ו (vav) ה (heh) atau יהוה (YHWH) pribadi  YHWH baca Adonai – Tuhan, NamaNya terdiri terdiri dari  empat huruf mati ,arti nama itu : tertutup tertutup,maksudnya bahwa sebelum dia tidak ada yang ada, dan sesudah dia tidak ada yang  akan ada, semakna dengan  “Ego Eimi To Alfa Kai To Omega “

Referensi :

Yesaya 43 :10  "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.

Yesaya 44:6 Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.

Yesaya 48:12  "Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!

Wahyu 1 :8  "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Itulah sebabnya Alkitab berkata:

1. Hanya TUHAN yang ada, dan bukan yang Maha Ada
2. Hanya TUHAN yang kasih dan Bukan Maha kasih
3. Hanya Tuhan Yang Kudus dan bukan Maha Kudus
4. Daftar bisa ditambahkan

B. Tuhan itu kasih dan kudus adanya ( Kel 22:27 ; Im 19:21) Pengakuan inilah yang membuat orang ibrani mengaku bahwa “ orang benar tidak akan ditimpa bencana apapun, Amsal 12:21 Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka.

Mengapa ? OLEH KARENA DIPERCAYA APAPUN YANG DATANGNYA DARI TUHAN ITU BAIK ADANYA. Karena hanya DIA yang baik adanya dan DIA pun tiak dapat melakukan apa yang bertentangan dengan Kodrat-Nya ( Matius 7:15-20) Yakobus 3:11,12  itulah sebabnya “BAIK PEDANG, KEMATIAN, PENYAKIT, KELAPARAN, RUGI, dibuang dan tidak dipandang sebagai bencana melainkan sebagai pernyataan Kasih dan kudusnya Tuhan, Ayub 37:11-13 yang semakna dengan “ guna menghasilkan buah Kebenaran yang memberikan Damai (Ibrani 12:11)

C. Hubungan dengan Tuhan bersifat dinamis, dan bukian Mekanis, artinya Ia disembah dan diabdi sebagai yang berdaulat penuh yang mencakup ruang dan waktu “ Ulay ” semoga, mungkin, nanti, sering digunakan dalam situasi sakral, dalam Ibadah, berdoa ,berperang, seruan untuk bertobat Misalnya antara lain Amos 5:4-6 yang menandakan kebergantungan penuh dan bukan upaya menggenggam dan mengupas Tuhan . ‘ Ulay ” juga bukan usaha untuk menjelaskan apa yang sudah jelas jelas tidak jelas, karena tak seorangpun pernah melihat TUHAN (keluaran 33:20 – Yoh 1 : 18 – I Yoh 4 :12 ) karena itu yang diminta dari manusia ( Kapernaum jembrana dan Tabanan “ Iman percaya” Khoris de Pisteos adunaton Euarestesai ( Tanpa Iman tidak mungkin berkenan ) Ibrani 11 :6

Referensi Kitab “

Alkitab Ibrani Indonesia LAI 1999

The Greek New Testament- United Bible Societies 1983