I Samuel 2 : 22 - 26 1Sa
2:22 Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang
dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu
tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah
Pertemuan, 1Sa 2:23 berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu
melakukan hal-hal yang begitu, sehingga kudengar dari segenap bangsa ini
tentang perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu? Janganlah begitu, anak
anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat
TUHAN melakukan pelanggaran. Jika seseorang berdosa terhadap seorang
yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa
terhadap TUHAN, siapakah yangmenjadi perantara baginya?" Tetapi
tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak
mematikan mereka. Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan
semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.
PROLOG :
"
Buaya darat didalam Gereja adalah sebua judul yang Provokasi, mengapa ?
karena sayapunTerprovokasi dengan Kebenaran Alkitab Yang Di tukik
didalam I samuel 2 : 22-26 diatas, semoga Kebenaran ini memprovkasi kita
untuk juga memprovokasi orang lain untuk hidup dalam kebenaran "
Akhir
- Akhir ini Dunia Kekristenan "Pelayanan Kristen" begitu disoroti kaum
awam (Idiotes.1) Terhadap Para Pekerja, Pelayan, hamba Tuhan Serta
Pendeta, yang gugur dan berjatuhan dalam ladang pelayanan Kristen,
karena 3 ini : HARTA - WANITA - TAHTA , yang mana subjek dari ketiga
hal ini meluas pada berbagai area kehidupan para rohaniawan yan sangat
rentan dengan 3 hal ini, keributan di internal gereja, perebutan posisi
dan jabatan struktural dalam organisasi sinodal gereja yan melibatkan
uang, jegal menjegal, fitnah, gosip, belum lagi kasus koruspi di dalam
internal gereja, sinode, bahkan sang rohaniwan berani menipu jemaatnya
sendiri dalam hal finansial, dan yang mencoreng wajah pelayanan
kekristen adalah kasus-kasu ketidakmurnian seksual didalam ladang
pelayanan, dari pendeta affair (selingkuh) sampai punya anak, bersinah
dengan sesama pelayanan, baik yang gadis, maupun istri orang sampai
janda.
informasi -informasi tentang hal ini sudah lumrah
diketahui publik lewat media cetak, bahkan sampai Internet yang
mempunyai daya sebaran yang luar biasa seperskian detik informasi
-informasi ini bisa berpindah dengan cepat karean bisa diakses oleh
siapa saja tanpa batas
Personal Testimony :
Dua
Pengalaman yang begitu membekas dibenak saya mengenai tema yang saya
usung ini, PERTAMA : Pada Gereja Lokal saya yang Pertama di kota AMQ
pada waktu itu saya sudah kelas 1 Smp jadi saya cukup paham dan mengerti
kasak kusuk di internal gereja, dan dikalangan jemaat, serta seringkali
mendengar percakapan kedua orang tua saya mengenai kasus yan terjadi di
dalam Gereja " KASUS BUAYA DARAT". Sang Gembala Terlibat kasus
Ketidakmurnian seksual didalam Pelayanan Pembapaan dan Penggembalaanya "
Melakukan Dosa Persinahan " Singkat kata resolusi Majelis jemaat adalah
diskors dan disekolahkan lagi, dan digantikan dengan gembala yang lain
sampai masa karantinanya selesai - KEDUA : sebuah Gereja yang masih di
kota yang sama juga di AMQ yang pada waktu itu menjadi Gereja Pentakosta
Kharismatik dengan jumlah jemaat yang bisa dibilang banyak pada dekade
90an, kasusnya sama juga bermain Api dengan Worship Leadernya sendiri
sehingga membuahkan anak, dan kahirnya resolusi gereja lokal dan
induknya memecatnya dari jabatan Gembala, dimana akhirnya sang Gembala
Hijrah ke Kota lain.
Kedua gembala ini mempunyai Potensi
yang luar biasa dalam hal spritual gifts (karunia -karunia didalam
pelayanan), penggembalaan yang baik terhadap jemaat, kharisma
(seringkali menjadi daya tarik jemaat untuk menyukai gembalanya - bahkan
dengan kapasitas jemaat 100 orang saja 1-3 jemaat itu merindukan dan
bahkan mendambakan bisa memiliki suami seperti gembalanya bahkan bisa
tidur/berhubungan seks dengan gembalanya),menampilan fisik, fashionable,
sehingga jemaat "tante potifar" tertarik menjadikan Gembalanya fans
berat
I. TUGAS DAN PANGGILAN PELAYANAN
Alkitab
mengajukan standart yang tinggi bagi para pemercaya didalam Kristus,
terlebih bagi para pelayan Tuhan, standart ini terdapat dialam I
Timotius 3 : 1- 13 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki
jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah." Karena itu
penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu
isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan,
cakap mengajar orang, bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah,
pendamai, bukan hamba uang, seorang kepala keluarga yang baik, disegani
dan dihormati oleh anak-anaknya. Jikalau seorang tidak tahu mengepalai
keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?
Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong
dan kena hukuman Iblis. Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar
jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.
Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang
lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah, melainkan orang yang
memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci. Mereka juga harus
diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata
mereka tak bercacat. Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang
terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat
dipercayai dalam segala hal. Diaken haruslah suami dari satu isteri dan
mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik. Karena mereka yang
melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman
kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.
ini
adalah syarat -syarat yang ketat bahkan pada masa dan zaman Hakim Elli
yang adalah Keturunan Imam dari Harun untuk menjadi Imam harus melewati
proses yang luar biasa dari garis keturunan harus diyakinkan dia benar
keturunan imam lewi, dilatih dan didik dalam soal tata keimamatan, etika
keimamatan, moral keimamatam tetapi toh mereka akhirnya menjadi contoh
yang ditulis alkitab bagi kita sama modern ini untuk belajar dari mereka
bagaimana memaknai tugas dan panggilan pelayanan
Sebuah
Contoh Luarbiasa dari seorang rasul paulus mengenai memaknai panggilan
pelayanannya "Christ Oriented" seperti yang ditulisnya dengan
perantaraan Roh Kudus didalam Filipi 3 : 7 - 12 Tetapi apa yang dahulu
merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus
Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku
telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku
memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku
sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena
kepercayaan kepadaKristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan
berdasarkan kepercayaan. Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa
kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku
menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya
beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Bukan seolah-olah aku telah
memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya,
kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap
oleh Kristus Yesus.
Paulus Menempatkan Kristus Menjadi
Pusat dan Orientasi dari Pelayanannya ! Memaknai Sebuah panggilan dan
Hidup didalam panggilan Serta syarat-syarat Pemanggilan seorang Untuk
Melayani Tuhan begitu sangat penting, karena ini harus dibawa dan
dipikulnya sebagai seorang Murid sekaligus Seorang pelayan Tuhan Yang
Kudus, Ibrani 12 : 28 - 29 Menukiknya dengan sangat Tajam " Jadi,
karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita
mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan
kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan".
Siapa
kita dan siapa yang kita layani ?, syarat menjadi pelayan, cara kita
memaknai Pelayanan, Landasan serta kekuatan didalam Pelayanan, jebakan
-jebakan dalam pelayanan, haruslah menjadi seperangkat alat tools yang
akan menolong kita untuk menikmati keberhasilan bersama dengan Tuhan
dalam ladang Pelayanan yang menjadi Miliknya
II.KEMURNIAN SEKSUAL DIDALAM LADANG PELAYANAN
Kasus
Vagina yang membuat para bintang berjatuhan ini adalah kasus klasik
yang sudah di perlihatkan dengan jelas dalam catatan-catatan otoritas
kitab suci, Lot yang Bersundal (incest) dengan kedua anak perempuannya
sehingga melahirkan suku amon dan moab, Dosa seksual orang - orang sodom
dan gomora, Yehuda yang meniduri mantunya, Simson delila, Tamar yag
diperkosa kakanya, Dina di perkosa sikhem,Absalom Meniduri istri Ayahnya
daud di Depan mata orang -oran israel, Daud dan Betsyeba,dan kasus
Yusuf yang meloloskan diri dari dari Jebakan Maut tante Girang istri
Potifar yang mengajaknya berhari - hari untuk berhubungan seksual
Hal
sesksual memiliki Presentase yang terbesar jika data secara random
(acak) dipaparkan dari sumber-sumber media yang mempublikasikan tentang
kebejatan dosa Amoral para pelayan Tuhan ini, ada begitu banyak faktor
pemicu sehinggak ketidakmurnian seksual ini menjadi ancamam besar bagi
para pekerja diladang misi, sehingga perlu adanya, diskursus mengenai
hal ini dalam tataran gereja lokal, sinodal dan lembaga pelayanan misi
dimana para pelayan ini bernaung
1. Memaknai Pernikahan
Mias
Gunaikos andra (satu - suami satu istri ) adalah syarat Tunggal bagi
pelayan Tuhan yang akan menikah dan kemudian terlibat dan atau menerima
panggilan melayani Tuhan sepenuh waktu (I Timotius 3 : 2), mazmur 128
menuliskan bagi para pria, suami yang sudah menikah "DIBERKATILAH ORANG
LAKI-LAKI YANG TAKUT AKAN TUHAN, keluarganya, istrinya, anak-anaknya
diberkati. satu-satunya kata KUDUS dalam pernikahan hanya ada didalam
agama kristen, sebagai pemercaya kita memulai pernikahan dengan KUDUS,
dan Bahkan Menghidupi Penikahan KUDUS itu dengan Hidup KUDUS setelah
Menikah, menarik tentang hal ini ketika Ibrani 13 : 4 berkata "
Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu
mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan
dihakimi Allah - I Tesalonika 4 : 3-5/7 Karena inilah kehendak Allah:
pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu
masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan
hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan
hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal
Allah, Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar,
melainkan apa yang kudus.
2.Ketidakjujuran, Tidak adanya Keterbukaan dengan pasangan Suami, Istri
Hal
inilah yang seringkali menjadi Momok dalam pelayanan ketika sesi
konseling ketidakmurnian seksual ini terungkap karean ketiadaan
kejujuran kepada pasangannya suami, istri, Keterbukaan adalah awal dari
sebuah pemulihan, ini menolong kita agar pasangan kita, istri dan suami
mengetahui kelemahan kita dan kemudia bisa menjaga kita melalui nasehat,
dan doa. lebih jau dari itu adalah pertanggungjawaban moral kita bagi
istri, suami dan terlebih kepada Tuhan, hal lain pemicunya juga adalah
karena sbeuha pernikahn yang diawalai tidak dengan standarat kekudusan
sebgai psangan pelayan tuhan dan atau calon memulainya dengan
berhubungan intim sebelum menikah, hal ini akan merusak dan bhakan
menjadi bom waktu bagi pasangan suami, istri dan akan menular dan
menjadi perangkap bagi iblis memeakainya jika tidak ada pemberesan
3.Ketiadaan Otoritas rohani untuk menolak Pencobaan Seksual
Iblis
tidak mempunyai sesuatu yang baru di bawah matahari,dia selalu keluar
mencuri,membunuh dan membinasakan hidup manusia, salah satunya adalah
secaa berkala, intens, dengan sabar dan tekun menanti saat yang tepat
sampai pencobaan yang ditawarkan itu dibuahi, dengan mengambil
keuntungan dari Ketiadaan Otoritas Rohani untuk menolak cobaan,
Kelemahan, dan bahkan Kemanusian, serta ketiaadan hikmat.
Yusuf,
Daud, Simson Mereka bertiga dicobai dengan dosa yang sama, kenikmatan
yang sama, ada peluang, orang lain tidak tahu, si wanita juga yang
menawarkan, bukan mereka (pengecualaian pada kasus Daud) tetapi yang
lolos dan lulus cuma Yusuf, setiap hari ujian ujian ini diperhadapakan
pada kita dengan stimulus -stimulus yan kecil sampai yang intensitasnya
tinggi, wasapadalah ! Yusuf Lolos dengan urapan Lari, bukan tenking-
tenking dan disuruh keluar roh cabul najis, hai dengan kawan LARI !
otoritas rohani seseoran dibangun dengan tinggal dlam hadirat Tuhan
sehingga manusia rohaninya kuat dan dengan kekeuatan roh kudus bisa
mengenali setiap cobaan dan kemudian berkuasa atasnya
Keberhasilan
Yusuf adalah Kepribadiannya, dia mengenal Allahnya dengan baik dan
benar, integritasnya teruji, ada beberapa alasan mengapa para pendeta
dan bahkan para pemercaya tidak berjalan di tempat sorgawi Allah dan
tidak menghayati hidup yang berhasil setiap hari, alasan tunggal adalah
mereka idak membina hidup atau pelayanan mereka atas landasan yang pasti
yaitu FIRMAN ALLAH II Timotius 3 : 16-17 Segala tulisan yang
diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah
diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. bila pemercaya danbhakan
hamba Tuhan dan para pelayan membina hidup kelaurga,pelayanan, kehidupan
rohani diatas landasan yang pasti, maka saya jami anda tidak akan gagal
III. APA KATA ALKITAB TERHADAP DOSA PERSINAHAN
Catatan
Alkitab Pertama - tama sekali mencantumkan Jangan Berzinah sebagai
sebuah Hukum (larangan) adalah didalam Keluaran 20 : 14, serta jangan
mengini "menjadi buaya darat' istri sesama (orang lain) Tetapi sebuah
tindakan Law Enforcemet dari manusia terhdap pelanggaran kaidah moral
ini adalah pemerangan 1 kota yang dilakukan simeon dan lewi terhadap
penduduk kota sikhem berhubung adik mereka di perkosa pangerankota
sikhem yang bernama Sikhem
Dosa sinah mempunyai daya rusak
yang luar biasa bagi pelayanan, keluarga, serta dengan Tuhan, ketika
seseorang terlibat dan melakukan hal ini rumah tangganya rusak
(bersyukur ada penerimaan dari pasangan untuk bisa memperbaiki hubungan
lagi) pelayanan rusak, bahkan hubugan dengan Allah, jadi mengapa
sebabnya alkitab memberikan banyak contoh dan catatan tentang dosa ini
dan akibat-akibatnya
IV.CONTOH KASUS, PEMULIHAN DAN PEMAKIAN KEMBALI
Contoh
Alkitab : Mazmur 51 sebuah pasal yang menceritakn tentang pertobatan
Daud, dia mengaku dosanya ketika ditegur nabi Natan dalam hal Kasus
betsyeba, Dengan Berzinah Daud Melanggar hukum lainnya juga, Berdusta,
Mengingini Istri sesamanya, Membunuh uria ( Pelaku Intelektual), Banyak
hamba Tuhan berdalih dan menggunakan contoh daud sebagai sebuah alibi
untuk pembenaan diri dan seringkali berkata Daud saja yang dekata dengan
Tuhan jatuh ? mengapa saya tidak bisa ? saya juga manusia ? tetapi
mereka lupa bahwa Daud bertobat dan merebut kembali hati Tuhan bagi
dirinya
Contoh Modern : Tahun 1930an pada masa depresi di
Amerika (zaman meleset) Kathryn Kuhlman mengalami masalah perkwinan
di Denver Colorado dia menikahi seorag pria yang menceraikan istrinya
dan meninggalkan kedua anaknya demi menikahi Kathryn Kulman, nona
Kahtryn sudah dinasihati tetapi tetap berkeras menikahi pria tersebut,
mereka menjual gedung gereja Denver Revival Tabernacle dan meninggalkan
Denver, selama 8 Tahun kathryn hidup dalam dosa penderitaan persinahan
ini, tetapi kahirnya dia bebas dia meninglakan suaminya dan kemablai
merebut hati Tuhan bagi pelayanannya yang dengan cepat lepas landas lagi
EPILOG :
"
KUDUSLAH KAMU SEBAB AKU TUHAN ALLAHMU ADALA KUDUS" ini adalah sebua
perintah yang menuntut karena KeilahianNya akan hal itu, serta syarat
dekat dengan Tuhan" Karena itu itu untuk menjadi berhasil kita harus
belajar berhenti berdosa Tidak ada Pilihan lain, manusia seringkali
mengemukakan dalih untuk berdosa, tetapi otoritas Allah selalu berkata
'JANGAN'
satu-satunya hal yang dapat ditawarkan iblis
kepada anda adalah Godaan untuk berdosa.dia menyodorkan hal itu ke muka
anda namun dia tidaklah melakukan dosa itu bagi anda, terserah kepada
anda untuk menerima godaan itu dan melakukannya, atau anda menolak sama
sekali melakukannya
kapan saja suatu godaan datang dan
ditempatkan dimuka anda untuk berbuat dosa, ada sebuah keputusan yang
harus diambil " APAKAH AKAU MENYERAHKAN DIRI KEPADA DOSA INI, DAN ATAU
AKAU MENYERAHKAN DIRI KEPADA ALLAH" Firman Allah berkata jika anda
Meneyerahkan diri anda kepada Allah,Iblis akan melarikan diri dari anda
(Yakobus 4 : 7 )
jika anda menginginkan kuasa Allah dalam
hidup anda, anda harus berhenti berbuat dosa dan mulai melakukan yang
benar.para pencobaakan berhasil ; para pelaku akan berhasil, anda
jangan"mencoba" untuk berdosa atau "mencoba' untuk tidak berdosa.
pilihannya ialah berdosa atau anda tidak berdosa ! bila godaan datang,
paksalah aagr iblis kembali menarik godaan itu, ingat anda harus punya
otoritas rohani untuk melakukan hal itu, tolaklah dan jangan
menerimanya, minta hikmat dari roh kudus untuk mengenali setiap jenis
cobaan seperti ini - TUHAN YESUS MEMBERKATI ( ERIS )
3 September 2014, Locus : Desa Wisata Kristen Blimbingsari, 11.38 WITA - Penulis : El Roi Israel Sipahelut

Tidak ada komentar:
Posting Komentar