Who Is The Capernaum

Jembrana - Bali, Bali, Indonesia
Beloved Husband And Dad For Three Uniq Kids

Jumat, 24 April 2015

GOYANG DUMANG


"Ayo Goyang Dumang Hati Jadi Senang, Masalah Jadi Hilang"  Apa Yang Anda Pikirkan Tentang Lagu  Cita Cita yang Sempat Populer Secara Viral Dengan  cepat iu ?
Secara Keseluruhan kalimat pada lagu Goyang Dumang itu #MenurutSaya "Terserah menurut Rekans ! Up 2 U, Sekarepmu Wiss, Ator saja " Mau mengajak Orang Bersukacita, Senang, Happy  dengan bergoyang, Ngedance, dll
Ada Pengaruh Musik bagi Manusia - Mulai dari Dinamika, Beat, Nada,  Melody Dan Jenis musik yang bisa mempengaruhi Tubuh, jiwa, bahkan bisa roh manusia yang mendengar musik itu sendiri
Kalau Begitu bisakah Kita Goyang DUMANG ???
Hahahay Dumang Ni Yeh ? Jauh2 Hari  sebelumnya 1001 Rujukan Alkitab Tentang Bergoyang ( Selanjutnya Saya Sebut =  Menari, Bersukacita ) Di gunakan sebagai Media Penyembahan Kepada Allah - Contoh : Filipi 4 : 4 Berkata " Bersukacitalah Senantiasa Didalam Tuhan, Sekali Lagi Kukatakan Bersukacitalah - Amsal juga menukiknya menjadi ayat favorit juga bagi penelitian Media " Hati yang Gembira Adalah Obat Tetapi Semangat yang Patah mengeringkan Tulang - Hahaha Jadi Gimana, Masih Tertarik goyang Dumang ????  Narik Massss
Nah Berikut Pandangan Alkitab Tentang Segala Pujian ( Goyang, Menari, dengan gerakan dll, - Saya jadi ingat Daud Menari Lebih hebat dari siapapun #JesusFreaks )
ARTI KATA PENYEMBAHAN
Kita perlu mengerti arti kata penyembahan , di dalam bahasa ibrani di alkitab ditulis 7 kata Pujian penyembahan yang berbeda   :
1. YADAH
adalah mengangkat kedua tangan sebagai tanda penyerahan dan pengagungan kepada Tuhan.
Mazmur 7:18, Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya, dan bermazmur (Praise=Yadah) bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi.
Yadah berarti
a. Seperti anak kepada bapaknya , Pujian menggambarkan sikap expresi kita yang rindu kepada Bapa kita disurga , rindu mendapat lawatan dan rindu dijamah .
b. Sebagai tanda kita menyerah, Mungkin kita tidak mampu lagi berkata dengan mulut karena begitu berat beban di hati kita , dengan mengangkat tangan Tuhan akan turun tangan menolong kita .
c. Seperti kerub di tabut perjanjian . mengangkat tangan menandakan kemuliaan Tuhan bersinar atas kita.
2. TOWDA (Korban Ucapan Syukur )
Mazmur 100:4, Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian (praise=towda), bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
Sebenarnya, Kata penyembahan pertama kali muncul adalah lewat peristiwa Abraham (Kejadian 22) ketika ia mengatakan kepada bujangnya itu: “Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang”. Kata sembahyang disini berarti menyembah (worship).
Penyembahan itu diidentikkan dengan korban, yaitu: anaknya yang harus ia persembahkan kepada Allah. Secara logika, kita tidak dapat menerima hal semacam ini, namun ketika kita mengekspresikannya dengan pujian yang benar sebagai korban maka Allah yang akan membela kita. Pada akhirnya, Allah tidak mengambil anaknya namun yang Tuhan ingin lihat adalah hatinya yang tunduk secara total pada kedaulatan Tuhan. Jadi TOWDA adalah jenis penyembahan ketika kita berada di masa sulit ,tetapi tetap menyembah Tuhan.
3. HALAL
Mazmur 22 : 23 , Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji (praise=halal) Engkau di tengah-tengah jemaah. merupakan akar kata dari Haleluyah (Halal=Yahweh) diartikan sebagai Puji Tuhan.
Halal artinya adalah memuji, memancarkan, bercahaya, mengungkapkan dengan bangga atau mengekspresikan pujian penyembahan kepada Tuhan sebagai orang bodoh (foolish). Ketika kita mengatakan Haleluyah terpancar suatu sinar yang tidak kelihatan oleh mata kita, tetapi dialam Roh. Itulah sebabnya iblis tidak menyukai orang yang memuji menyembah Tuhan sebab hal itu bisa menghancurkan pekerjaan iblis.
4. SHABACH,
Mazmur 117:1, Pujilah (praise=shabach) TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah (praise=shabach) Dia, hai segala suku bangsa! yang berarti bersorak dengan suara yang nyaring, dengan tidak merasa malu untuk menyatakan kemenangan, kemuliaan, anugrah dan kasih Allah. Jenis pujian ini sudah mulai hilang dari Gereja karena sebagian besar dari jemaat takut/malu untuk mengekspresikan pujian ini padahal kuasa dari bersorak sangatlah luar biasa.
Ketika  kita menyerukan agar kita bersorak-sorai maka hal itu bukanlah tanpa alasan, sebab dengan bersorak juga kita sedang meruntuhkan segala roh-roh jahat yang ada diudara.
5. BARAK
Mazmur 72:15, Hiduplah ia! Kiranya dipersembahkan kepadanya emas Syeba! Kiranya ia didoakan senantiasa, dan diberkati (praise=barak) sepanjang hari! Barak berarti sujud bertelut memberikan penghormatan kepada Allah.
6. ZAMAR
Mazmur 57:8, Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur (praise=Zamar).
yang berarti bernyanyi dengan alat musik mengiringi nyanyian pujian, bermazmur dan menyanyikan nubuatan dengan diiringi kecapi.
7. TEHILLAH
Mazmur 22:4, Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian (praise=tehillah) orang Israel. Kata Tehillah berarti memuliakan Allah dengan lagu spontanitas dan menanti-nantikan Tuhan untuk mendapat tuntunan-Nya dan diartikan juga sebagai nyanyian yang dilahirkan oleh Roh Kudus untuk memberkati Tuhan.
Nah Gimana Masih Mau Goyang ? Saya  Goyang  dulu Sambil memyapu halaman pastori. HAHAHAY Mumpung Tetanggaku Masih Setia  muterin lagunya keras2, Istriku jadi terpingkal2 Abis klu ketahuan Saya bisa  LANDOKE juga  Syuuuuuuttytt  yang baca diam aja, klu mau ikut landoke dirumah masing, sudah ya saya Lanjutkan dulu, bere2  - Selamat Bersukcita Sahabat Semuanya !! ( Tulisan Asli By El Roi Israel Sipahelut  LOCUS : Blimbingsari Desa Wisata  Kristen 21 April 2015 .Selesai Menulis jam 07.57 Wita )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar