Who Is The Capernaum

Jembrana - Bali, Bali, Indonesia
Beloved Husband And Dad For Three Uniq Kids

Jumat, 18 Maret 2011

The Six steps from king Jehosaphat When he Scary By . Rev. I. Made Arkhipus ( GKKI – Melaya )


Main Verse : 2 Tawarikh 20 : 1-4
 2 Tawarikh 20 : 1-4    Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawaan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim. Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi. Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan      kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.  Dan Yehuda berkumpul untuk meminta   pertolongan dari pada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN.

Ketakutan dapat menghinggapi siapa saja, tidak peduli dia manusia yang rohani ataupun tidak rohani. Kali ini ketakutan dihadapi oleh raja yosafat yang notabenenya adalah seorang raja saleh dan takut akan Tuhan terhadap bani amon dan bani moab yang adalah keturunan lot dari kedua anak perempuannya sebagai hasil incest. Yofat di liputi rasa takut, mengalami jaln buntu, sebagai seorang raja yan suka berperang tentunya semua strategi militernya tidak bis di gunakan . tentunya ada jenis jenis reaksi orang ketika menghadapi ketakutan unutk orang yang belum  mengalami perjumpaan dengan yesus alias di luar sana pasti macam macam  sampai ada yang inailahi rojiun alias koit dengan bunuh diri.  Ketakutan itu wajar tetapi tidak harus membunuh iman kita . nah kira kira langkah langkah apa saya yang di  ambil raja yosafat dalam ketakutannya.
Dalam ayat 3 “ Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa”.

Langkah Pertama : Mengandalkan Tuhan, ayat 12 “Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."  Ktika ketakutan datang yosafat  secara manusia  yosafat wajar untuk menjadi takut  rspon yang dimabil benar yaitu mengandalkan Tuhan.” Theres no one can restore Your situation better than God” itu pasti karna itu mari andalkan Tuhan tidak ada slosi alternatif  just one way  He is Jehovah Tzidskenu. Mari akuilah dalam diri kita tidak ada sesuatu yan dapat membela kita, menolong ataupun melepaskan kita
Langkah kedua : mengambil keputusan “ Dia mengambil keputusan untuk mencari Tuhan. Di tengah tengah masalah, ketakutan dan tekanan, harus ada keputusan  yang di buat karena itu jangan salah ambil keputusan ( tanya Tuhan minta petunjuk dan arahanya lewat nabi nabinya , hamba hambanya , pdt dll.  Kalau keputusan salah maka bisa berakibatt fatal dalam pelayan kita ataupun dimana aja kita berada entah di dunia pelayanan dan market place contohnya seperti saul yang dalam keputusasahan memanggil arwah samuel lewat dukun wanita di endor, atapun raja uzia yang mempersembahkan korban bakaran yang seharusnya di lakukan oleh imam zakharia sebagai keturunan harun yang memang jawatan itu sudah ditentukan Tuhan kepada mereka.
Langkah ke tiga : mata hati , iman kita tertuju kepada Tuhan Ayo putuskan hari ini Allahsatu satunya penolong dan solusi yang tuntas tas tas tas, tidak ada yang lain  ayat 12” Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
Langkah ke empat : berdoa dan berpuasa , dalam suatu kesempatan yesus pernah berkata kepad murid muridnya dan itu juga kepada kita bahwa jenis ini  bisa di hadapi hanya dengan doa dan puasa , saya pribadai percaya bahwa ketakutan ada rohnya juga dan roh itu di lepasakan  si bolis ( Iblis , red) kepada anak anak Tuhan dengan maksud mencobai supaya tidak lagi mempercayai Tuhan. Doa : di dengar – oleh – Allah, jadi pasti seraun kita dalam doa permohonan dan ucapan syukur past di dengan Allah.
Langkah ke lima :  Andalkan Yesus .usahakan dalam setiap moment dan kesempatan  entah itu masalah apapun itu andalkan Tuhan yang punya pelayanan , keluarga , dan semua dalam hidup kita ialah Tuhan. Ayo mari jadikan Tuhan koneksi terhebat dan terkuat kita. Katakan amin haleluyah Tuhan dahsyat.
Langkah ke enam :  memegang Teguh firman : ayat 15-17  dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.
Besok haruslah kamu turun menyerang mereka. Mereka akan mendaki pendakian Zis, dan kamu akan mendapati mereka di ujung lembah, di muka padang gurun Yeruel.Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu." Firman Tuhan yang sudah kita dengar kita terima kita pegang teguh itu jangan mau di goyahkan oleh apapun itu.

Ketika  Yosafat melakukan ke  enam langkah ini maka ada  dua berkat luar bisa yang di berikan Tuhan kepadanya  dalam ayat 29 – 30 : Ketakutan yang dari Allah menghinggapi semua kerajaan negeri-negeri lain, ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN yang berperang melawan musuh-musuh Israel. Dan kerajaan Yosafat amanlah, karena Allahnya mengaruniakan keamanan kepadanya di segala penjuru. Amien.

Editor By . Ps Elroi Sipahelut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar