![]() |
| Di Acara Konser Doa Garis Depan |
Apakah manusia
sehingga Engkau mengingatnya? … sehingga Engkau mengindahkannya ?
(Mazmur 8:4)
Seorang biolog
dari Hongkong pernah meneliti tubuh manusia dan mengatakan bahwa dalam diri
seorang manusia terdapat berbagai unsur bahan kimia seperti lemak, zat besi,
fosfor, kapur, air, dengan jumlah yang nilainya dalam rupiah kira-kira sebesar
data berikut:
o Lemak, yang hanya dapat dibuat sebatang lilin = Rp500,00 o Zat besi, yang hanya dapat dibuat 1 ons paku = Rp300,00 o Fosfor, yang hanya dapat dibuat sekotak korek api = Rp500,00 o Kapur, yang hanya untuk melabur sebuah kandang anjing = Rp1.000,00 o Air, yang dapat diperoleh secara gratis = Rp0,00
Jika
perhitungan ini benar, maka nilai seorang manusia hanya sekitar Rp2.300,00.
Wah, betapa murahnya! Apalagi jika mengingat fakta bahwa manusia diciptakan
dari debu tanah, maka semakin dihitung sebenarnya kita manusia
ini makin tidak ada harganya. Berdasarkan kebenaran tersebut, maka kita
pasti akan terheran-heran saat melihat betapa indahnya karya dan berkat-berkat
Allah bagi kita. Dan seperti raja Daud, kita juga akan bertanya hal yang sama
kepada-Nya: "Tuhan, siapakah kami manusia ini sehingga Engkau membuat kami
segambar dengan-Mu memberi kami napas hidup, memerhatikan, bahkan
mengindahkan kami?" (Mazm 8:4,5).
Kita yang sejatinya tidak punya harga " Roma 3 : 22 - 25 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
Teapi diberikan Harga, di berikan, martabat, dan status oleh Tuhan, nah Pantaskah kita berbicara soal harga diri, ketika seseorang menyakiti kita dan lain sbegainya lantas berkata " harga diri saya di injak injak" sadarkah kita bahwa memang kita tidak punya harga danhanya diberikan harga ???
Renungan Pendek ini biarlah menyentak kita ! dari kesombongan kita ! lalu berubah pada Penghargaan akan hidup ini sebagai Grasi alias Anugrah dari Tuhan - Mari Tuhan ini aku trimkasih untuk Harkata dan martabat serta harga yang kau berikan untuk aku
Warmest Regard : El Roi israel Sipahelut

Tidak ada komentar:
Posting Komentar