Who Is The Capernaum

Jembrana - Bali, Bali, Indonesia
Beloved Husband And Dad For Three Uniq Kids

Senin, 24 Juli 2017

PERSEPULUHAN -- Bagian 8


TAHUN SABAT & TAHUN YOBEL
Kita sering mendengar istilah Hari Sabat, tapi kebanyakan dari kita mungkin jarang mendengar istilah Tahun Sabat. Begitu juga halnya dengan Tahun Yobel.

Di dalam Alkitab, tepatnya di Imamat 25:1-22 kita bisa membaca dan mempelajari langsung apa itu Tahun Sabat dan Tahun Yobel. Secara garis besarnya, Tahun Sabat itu identik dengan Hari Sabat. Kalau dalam Hari Sabat yang diistirahatkan adalah manusia, tapi di dalam Tahun Sabat yang diistirahatkan adalah tanah garapan orang Israel. Tanah garapan orang Israel hanya boleh ditaburi dan dipanen selama enam tahun, tetapi pada tahun yang ke tujuh haruslah ada bagi tanah itu suatu sabat (diistirahatkan penuh).

Enam tahun lamanya engkau harus menaburi ladangmu, dan enam tahun lamanya engkau harus merantingi kebun anggurmu dan mengumpulkan hasil tanah itu, tetapi pada tahun yang ketujuh haruslah ada bagi tanah itu suatu sabat, masa perhentian penuh, suatu sabat bagi TUHAN. Ladangmu janganlah kautaburi dan kebun anggurmu janganlah kaurantingi. (Imamat 25:3-4)

Orang tidak boleh menggarap tanah, menabur, atau memangkas, dan juga tidak memanen, tetapi apa yang tumbuh sendiri dibiarkan di ladang, bebas untuk dimakan oleh pemilik ladang itu maupun oleh budak-budaknya, para buruh upahan, dan orang asing. Hal itu merupakan ketetapan yang penuh belas kasihan bagi orang miskin dan, selain itu, bagi binatang peliharaan dan binatang liar, karena mereka juga dapat menikmati hasil tanah selama Tahun Sabat. Tahun Sabat disebut ”tahun pembebasan” (Ulangan 15:9, 31:10).Pada tahun itu tanah menikmati istirahat atau pembebasan penuh, dibiarkan tidak digarap (Keluaran 23:11). Selain itu, utang harus dibebaskan, atau dihapus.

Selanjutnya orang Israel diperintahkan untuk menghitung tujuh kali Tahun Sabat dan diperoleh 49 tahun (7 x 7 Tahun Sabat). Tahun ke 50 setelah 7 tahun sabat itulah yang disebut sebagai Tahun Yobel atau tahun pembebasan. Memasuki tahun ke 50, para Imam melepaskan berkat kepada seluruh umat Israel dan sangkakala ditiup di seantero negeri sebagai tanda memasuki tahun penuh kemurahan. Mengapa demikian? Karena di Tahun Yobel dan/atau di setiap Tahun Sabat akan terjadi hal-hal sebagai berikut:
a) Israel menerima berkat tiga kali lipat karena mereka baru diperkenankan menabur di tahun yang ke delapan. Jadi ada berkat khusus di tahun keenam yang dapat mereka nikmati selama tiga tahun sehingga mereka tetap hidup dan bertahan. Hasil taburan di tahun keenam diberkati sedemikian rupa sehingga berlipat kali ganda dan mencukupi kebutuhan untuk tiga tahun ke depan (Imamat 25:21-22)
b) tanah-tanah yang selama ini digadaikan, dijual dan tidak dapat ditebus oleh pemiliknya karena tidak mampu membayarnya, dikembalikan kepada pemiliknya semula (Imamat 25:28)
c) budak-budak dibebaskan dan menjadi orang merdeka, bebas menentukan nasib sendiri. Seorang budak tidak punya hak bahkan atas dirinya sendiri, tetapi di tahun tersebut terjadi pemulihan kedudukan dan harkat orang-orang yang selama ini terikat dengan status budaknya (Imamat 25:41)
d) utang-utang dihapuskan dan piutang ditiadakan. Orang-orang dibebaskan dari jerat hutang dan kewajiban melunasinya (Ulangan 15:1)
e) orang-orang miskin menjadi prioritas karena diperintahkan untuk memperhatikan mereka (Ulangan 15:8)

Jadi, apa hubungan Tahun Sabat dan Tahun Yobel dengan persembahan persepuluhan orang Israel? Jelas sekali. Karena di tahun-tahun itu tidak ada aktivitas apa-apa atas tanah garapan mereka, maka pada tahun ke 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49 dan 50 persembahan persepuluhan ditiadakan karena tidak ada hasil panenan di tahun-tahun itu yang dapat dipersembahkan. Jika persembahan persepuluhan model perjanjian lama ini mau diduplikasi dan diimplementasi paksakan secara konsisten di zaman perjanjian baru dewasa ini, maka secara jujur mereka yang sering mengkhotbahkan persembahan persepuluhan seharusnya juga berhenti memunggut persembahan persepuluhan di tahun-tahun itu.
Tuhan Yesus memberkati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar