Who Is The Capernaum

Jembrana - Bali, Bali, Indonesia
Beloved Husband And Dad For Three Uniq Kids

Senin, 24 Juli 2017

PERSEPULUHAN -- Bagian 6


HARI RAYA PONDOK DAUN (FEAST OF TABERNACLES)
Bagi Anda yang tidak tahu, Hari Raya Pondok Daun adalah sebuah perayaan yang berlangsung seminggu di mana seluruh keluarga meninggalkan rumahnya, menuju Yerusalem, dan tinggal sementara di pondok-pondok yang atapnya terbuat dari daun. Perayaan ini untuk diketahui oleh keturunan kaum Israel bahwa “Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu” (Imamat 23:40 & 43). Bentuk perayaannya kira-kira mirip seperti liburan camping, dan itu dirayakan pada bulan ke tujuh, “pada akhir tahun (agrikultur), apabila engkau mengumpulkan hasil usahamu dari ladang.” (Keluaran 23:16). Jadi, hari raya itu juga untuk merayakan pengumpulan hasil-hasil panen dari ladang-ladang kaum Israel: 

"Haruslah engkau bersukaria pada hari rayamu itu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi, orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu. Tujuh hari lamanya harus engkau mengadakan perayaan bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN; sebab TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala hasil tanahmu dan dalam segala usahamu, sehingga engkau dapat bersukaria dengan sungguh-sungguh." (Ulangan 16:14-15)

Dengan kata lain, pemanfaatan pertama dari persembahan persepuluhan terdiri dari pengumpulan persepuluhan dari hasil ladang selama setahun dari masing-masing keluarga dan membawanya ke Yerusalem untuk merayakan kebaikan dan kemurahan Tuhan. Kerja keras selama setahun telah selesai, dan saatnya lah bagi mereka untuk santai sejenak dan menikmati hasil jerih payah mereka dan penyertaan Tuhan: menikmati kehendak hati mereka yang murni “dihadapan Tuhan”. Keluarga yang sebelumnya stress bekerja sekarang dapat bersenang-senang, dan tidak ada satu orang pun yang terlewatkan dalam menikmati kesenangan itu, termasuk para tetangga yang tidak memiliki hasil panen. Ini jelas berbeda sekali dengan pesta pora mabuk-mabukan tak bermoral dari daerah-daerah sekitar Israel seperti Kanaan.

Jelas di sini, persembahan persepuluhan tahun pertama dan tahun kedua untuk dimakan oleh si pemberi persembahan persepuluhan. Berikutnya nanti akan kita lihat persembahan persepuluhan tahun ke tiga yang baru diberikan kepada suku Lewi.
Tuhan Yesus Memberkati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar